Pemkot Denpasar Siapkan Shuttle Bus Antisipasi Kemacetan Kasanga Festival
Pemkot Denpasar menyiapkan 9 minibus dan kantong parkir tambahan berikut kerjasama dengan Gojek untuk mengatasi kemacetan dan memastikan kebersihan selama Kasanga Festival di Lapangan Puputan Badung.
Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan langkah antisipasi kemacetan dan memastikan kenyamanan selama Kasanga Festival atau festival ogoh-ogoh yang akan diselenggarakan di Lapangan Puputan Badung pada Jumat, 21 Maret 2025. Antisipasi ini meliputi penyediaan shuttle bus, kantong parkir tambahan, dan kerjasama dengan layanan transportasi online.
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, menjelaskan bahwa sembilan unit minibus akan disediakan sebagai shuttle bus antar-jemput. Enam unit akan ditempatkan di GOR Ngurah Rai dan tiga unit di Terminal Tegal, masing-masing dengan kapasitas 35 orang (20 duduk dan 15 berdiri).
Langkah ini diambil untuk mendorong masyarakat menggunakan fasilitas parkir yang telah disediakan dan mengurangi potensi kemacetan di sekitar lokasi festival. Selain itu, Pemkot Denpasar juga telah menyiapkan beberapa titik kantong parkir tambahan di lokasi yang mudah diakses dari Lapangan Puputan Badung.
Kantong Parkir dan Fasilitas Pendukung
Selain GOR Ngurah Rai dan Terminal Tegal, Pemkot Denpasar juga menyediakan kantong parkir di Pasar Badung dan Gedung Graha Yowana Suci. Bekas lokasi Tiara Dewata juga direncanakan akan digunakan sebagai area parkir tambahan. Semua lokasi parkir ini dipilih karena kedekatannya dengan Lapangan Puputan Badung, sehingga dapat diakses dengan berjalan kaki.
Untuk memastikan kelancaran sistem antar-jemput, Pemkot Denpasar akan melakukan simulasi guna mengevaluasi efisiensi rute dan kapasitas minibus. Kerjasama dengan Gojek juga akan membantu masyarakat yang ingin menuju ke area lapangan dari kantong parkir.
"Untuk kesiapan shuttle itu ada enam unit yang akan kami tempatkan di GOR Ngurah Rai dan tiga unit di Terminal Tegal, kapasitas 35 dengan 20 bangku duduk dan 15 berdiri," kata Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Kebersihan dan Keamanan
Selain fokus pada manajemen transportasi, Pemkot Denpasar juga memprioritaskan kebersihan dan keamanan selama Kasanga Festival. Sebanyak 1.000 tenaga kebersihan akan dikerahkan untuk membersihkan sampah di sekitar Lapangan Puputan Badung, baik sebelum, selama, maupun setelah acara berlangsung.
"Untuk kesiapan pengelolaan sampah sudah biasa kami lakukan, tenaga kebersihan kami sudah menyediakan tong sampah dan mereka keliling, itu pola kami dan sudah biasa dilakukan, mudah-mudahan tata kelola sampah bisa dilakukan dengan baik," ujar Kadek Agus.
Dengan penyediaan fasilitas transportasi, kantong parkir tambahan, dan tenaga kebersihan yang memadai, Pemkot Denpasar berupaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi seluruh pengunjung Kasanga Festival.
Kerjasama dengan Gojek juga diharapkan dapat memberikan pilihan transportasi alternatif bagi pengunjung yang lebih memilih menggunakan layanan ojek online. Simulasi yang akan dilakukan diharapkan dapat mengoptimalkan sistem transportasi dan meminimalisir potensi kemacetan.
