Pemkot Kendari Pastikan MBG Menjangkau 62.268 Penerima Manfaat
Pemerintah Kota Kendari memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 62.268 siswa dari PAUD hingga SMP, dengan rencana perluasan dapur umum untuk meningkatkan jangkauan program.
![Pemkot Kendari Pastikan MBG Menjangkau 62.268 Penerima Manfaat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140448.792-pemkot-kendari-pastikan-mbg-menjangkau-62268-penerima-manfaat-1.jpg)
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 62.268 penerima manfaat. Program ini mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menargetkan siswa dari PAUD hingga SMP di seluruh Kota Kendari.
Jangkauan MBG di Kota Kendari
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, menyatakan bahwa jumlah penerima manfaat MBG sebanyak 62.268 siswa didasarkan pada total siswa di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP di wilayah Kota Kendari. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan akses nutrisi bagi anak-anak di kota tersebut.
Saat ini, Kota Kendari baru memiliki satu dapur umum dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program MBG. Namun, Pj Wali Kota Kendari mengungkapkan rencana perluasan signifikan. "Di Sultra baru tempat ini (Kendari) ada dapur umum MBG. Ke depan kami harap kurang lebih 20-25 dapur umum ada di Kota Kendari," kata Parinringi.
Standar Operasional dan Keamanan Pangan
Parinringi juga menekankan pentingnya standar operasional dan keamanan pangan dalam program MBG. Ia memastikan bahwa pengelolaan dapur umum MBG di Kendari telah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Selain itu, petugas dapur umum juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai. "Kami pastikan dapur umum yang ada sudah sesuai dengan standar, dan semua proses dari penerimaan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi memenuhi standar yang telah ditetapkan," ujarnya.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Kendari untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diberikan kepada para penerima manfaat. Standarisasi ini penting untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesehatan para siswa.
Distribusi dan Menu MBG
Kepala SPPG Kota Kendari, Rifani Agnes Eka Wahyuni, menjelaskan bahwa saat ini SPPG baru melayani 2.977 siswa penerima manfaat MBG. Meskipun angka ini masih jauh dari total penerima manfaat, pihaknya berkomitmen untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada seluruh penerima manfaat sesuai jadwal yang telah disepakati dengan sekolah-sekolah di Kota Kendari. "Sejauh ini kami melayani kurang lebih 2.977 siswa penerima manfaat MBG. Kami segera mengantarkan ke seluruh penerima manfaat di Kota Kendari," ucap Agnes.
Menu yang diberikan kepada siswa telah disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini memastikan bahwa siswa menerima nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Keterlibatan ahli gizi dalam perencanaan menu juga menjamin kualitas gizi makanan yang disajikan.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kendari merupakan langkah penting dalam mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, komitmen Pemkot Kendari untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas program ini patut diapresiasi. Dengan adanya rencana penambahan dapur umum dan standar operasional yang ketat, diharapkan MBG dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan anak-anak di Kota Kendari.