Pemkot Pekalongan Bangun Rumah Pompa Baru di Kelurahan Tirto untuk Cegah Banjir
Pemerintah Kota Pekalongan menambah satu rumah pompa air di Kelurahan Tirto guna mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut, terutama saat curah hujan tinggi.
Banjir masih menjadi momok bagi warga Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Pekalongan berencana membangun satu rumah pompa air baru di wilayah tersebut. Langkah ini diambil setelah warga setempat mengeluhkan tingginya intensitas banjir, terutama saat hujan deras.
Rumah Pompa Baru di Kelurahan Tirto
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Purwo Susetyo, membenarkan rencana pembangunan rumah pompa tersebut. "Ya, wilayah Kelurahan Tirto memang menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak banjir. Oleh karena itu, kami menambah satu rumah pompa air di wilayah itu," ujarnya pada Rabu, 05/2, di Pekalongan.
Lokasi pembangunan rumah pompa direncanakan di tanah bengkok milik Kelurahan Pringrejo yang terletak di Perumahan Graha Tirto Utama. Pemilihan lokasi ini telah melalui kajian dan pertimbangan matang. Saat ini, Kelurahan Tirto sudah memiliki lima rumah pompa yang tersebar di beberapa RW, namun masih belum cukup efektif mengatasi banjir.
Menjawab Keluhan Warga dan Mengurangi Genangan
Purwo Susetyo menjelaskan bahwa usulan penambahan rumah pompa datang langsung dari warga Kelurahan Tirto. Mereka berharap dengan adanya tambahan rumah pompa, genangan air akibat hujan deras dan rob dapat diminimalisir. "Warga setempat mengusulkan kepada DPUPR perlunya penambahan rumah pompa," kata Purwo.
Rencana pembangunan rumah pompa ini telah dikaji dan diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekalongan untuk mendapatkan persetujuan anggaran. Diharapkan, pembangunan dapat segera direalisasikan untuk mengurangi dampak banjir yang merugikan warga.
Spesifikasi dan Target Rumah Pompa
Rumah pompa baru di RW 05, Kelurahan Tirto, ditargetkan dapat mengurangi dampak banjir saat hujan deras. "Kami sudah mengkaji dan sudah diajukan ke TAPD agar secepatnya terealisasi untuk mengurangi genangan air banjir dan rob di wilayah tersebut. Di sini kami masih memperkirakan ada dua unit pompa dengan kapasitas 150 liter per detik," jelas Purwo Susetyo.
Dengan tambahan rumah pompa ini, diharapkan permasalahan banjir di Kelurahan Tirto dapat teratasi secara lebih efektif. Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana banjir di wilayahnya.
Pembangunan rumah pompa ini merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam menangani permasalahan banjir di Kota Pekalongan. Semoga dengan adanya penambahan ini, warga Kelurahan Tirto dapat merasa lebih aman dan nyaman dari ancaman banjir.