Pemkot Pekalongan Prioritaskan Infrastruktur Jalan dan Rehab Rumah Tak Layak Huni Tahun 2025
Pemerintah Kota Pekalongan akan fokus pada peningkatan infrastruktur jalan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni di tahun 2025 dengan alokasi dana sekitar Rp10 miliar dari DAK.
Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengalokasikan dana sekitar Rp10 miliar untuk peningkatan infrastruktur pada tahun 2025. Fokus utama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Pekalongan adalah peningkatan kualitas jalan dan rehabilitasi rumah-rumah warga yang tidak layak huni. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PKP Kota Pekalongan, Andrianto, pada Rabu, 05 Februari 2025.
Dana DAK 2025 untuk Infrastruktur Kota Pekalongan
Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 senilai kurang lebih Rp10 miliar akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur penting di Kota Pekalongan. Selain peningkatan jalan dan rehabilitasi rumah, perbaikan saluran air di kawasan Clumprit juga termasuk dalam rencana tersebut. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Proses Pengajuan Bantuan Rehabilitasi Rumah
Bagi warga Kota Pekalongan yang membutuhkan bantuan perbaikan atau pembangunan rumah, Andrianto menjelaskan mekanisme pengajuannya. Masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) atau mengirimkan surat permohonan langsung kepada Wali Kota Pekalongan dengan tembusan ke Dinas PKP. Setelah permohonan diterima, tim dari Dinas PKP akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan penerima bantuan.
Karena jumlah permohonan yang cukup banyak, sistem prioritas akan diterapkan. Rumah-rumah dalam kondisi sangat mendesak akan diprioritaskan untuk perbaikan. Selain itu, Dinas PKP juga akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menangani rumah-rumah yang terancam roboh akibat bencana. Jika BPBD tidak mampu menangani secara darurat, rumah tersebut akan dimasukkan dalam program prioritas perbaikan.
Proyek Infrastruktur yang Akan Dikerjakan
Saat ini, proyek infrastruktur tersebut telah memasuki tahap penyediaan jasa konsultasi yang berlangsung dari Februari hingga Maret 2025. Setelah itu, akan dilakukan pengadaan barang dan jasa. Andrianto memperkirakan proyek akan mulai dikerjakan setelah Lebaran 2025. Beberapa lokasi yang akan menjadi fokus pekerjaan antara lain:
- Pengecoran jalan di sebelah barat Puskesmas Jenggot
- Perbaikan saluran air di Jalan Pelita V
- Peningkatan kualitas jalan di Kelurahan Kradenan
Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Pekalongan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kesimpulan
Dengan alokasi dana DAK 2025, Pemerintah Kota Pekalongan menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan warganya. Fokus pada peningkatan jalan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan langkah strategis untuk membangun Kota Pekalongan yang lebih baik. Proses pengajuan bantuan yang transparan dan sistem prioritas yang jelas diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.