Pemkot Solok Perbaiki Kualitas Air Bersih, Kerja Sama dengan Jepang Berlanjut
Pemerintah Kota Solok berkolaborasi dengan Kota Toyohashi, Jepang, untuk meningkatkan kualitas air bersih bagi warganya, dengan target semua pelanggan dapat mengakses air minum layak di tahun-tahun mendatang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, terus berupaya meningkatkan kualitas air bersih bagi warganya. Upaya ini melibatkan kerja sama yang telah berlangsung lama dengan Kota Toyohashi, Jepang. Kerja sama ini terfokus pada peningkatan kualitas air minum di ‘Kota Beras Serambi Madinah’ tersebut.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, menjelaskan kolaborasi ini melibatkan tim teknis dari Toyohashi Waterworks and Sewerage Bureau. Tim tersebut terdiri dari Project Manager Masahiro Itou, Chief Manager Yashuro Suzuki, Kazunori Asakawa, Yuya Tsushima, Hajami Ibata, dan penerjemah Rudy Dermawan.
Pemkot Solok menyampaikan apresiasi atas dukungan Toyohashi selama 10 tahun terakhir. Bantuan teknis telah meningkatkan kapasitas dan kualitas air minum, khususnya di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) KTK. Namun, kendala sedimentasi pipa masih menghambat penyaluran air bersih secara maksimal ke masyarakat.
Tantangan dan Harapan
Wali Kota Solok berharap, permasalahan sedimentasi pipa dapat teratasi tahun depan sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih secara optimal. Masahiro Itou dari tim Toyohashi Waterworks and Sewerage Bureau juga menyatakan dukungan penuh Pemkot Solok dan Perumda Pincuran Gadang Kota Solok selama kerja sama ini berlangsung.
Kerja sama yang telah berjalan sejak 2014 ini direncanakan berakhir pada 2026. Pihak Jepang berharap proyek ini berjalan maksimal agar masyarakat Kota Solok dapat menikmati manfaatnya sepenuhnya. Target jangka panjang adalah memastikan semua pelanggan mendapatkan akses air minum layak.
Kesimpulan
Kolaborasi Pemkot Solok dan Kota Toyohashi dalam meningkatkan kualitas air bersih menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan akses air minum yang layak bagi warga. Meskipun masih ada tantangan, kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan solusi berkelanjutan untuk masalah akses air bersih di Kota Solok.