Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Manajemen Talenta ASN, Sasar Perbaikan Ranking Kota Global
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan BKN meluncurkan Manajemen Talenta ASN untuk meningkatkan kualitas SDM dan memperbaiki peringkat Jakarta sebagai kota global.

Jakarta, 17 Maret 2025 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi meluncurkan program Manajemen Talenta bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI. Peluncuran ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemerintahan Jakarta dan berkontribusi pada peningkatan peringkat kota global.
Peluncuran yang berlangsung di Balai Kota Jakarta ini dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. Beliau menekankan pentingnya program ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi ASN dalam mendukung visi dan misi Pemprov DKI. "Pada hari ini Pemerintah Jakarta meluncurkan Manajemen Talenta dan kita sudah mendapatkan persetujuan melalui Keputusan Kepala BKN Nomor 47 tahun 2025 sehingga dengan demikian Jakarta sepenuhnya akan menerapkan manajemen talenta," ujar Gubernur Pramono.
Program ini sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 8 Tahun 2022 dan diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja pemerintahan dan daya saing Jakarta di kancah internasional. Manajemen Talenta ASN ini merupakan sebuah sistem terpadu yang meliputi rekrutmen, identifikasi, pengembangan, pemeliharaan, dan penempatan pegawai secara profesional berdasarkan kompetensi dan kualifikasi.
Peningkatan Kualitas SDM dan Regenerasi Kepemimpinan
Manajemen Talenta ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dirancang untuk menghasilkan ASN yang berpotensi dan siap melanjutkan regenerasi kepemimpinan. Proses ini melibatkan pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan bakat secara konsisten. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi secara efektif dan efisien.
Dengan adanya program ini, diharapkan proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan di Pemprov DKI akan semakin terarah dan tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih baik.
Gubernur Pramono optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ASN. "Manajemen talenta ini kita gunakan untuk memilih siapapun yang akan ditugaskan pada jabatan yang ada dan secara sumber daya manusia. Jakarta termasuk siap," tegasnya.
Target Perbaikan Ranking Kota Global
Salah satu target utama dari implementasi Manajemen Talenta ASN adalah perbaikan peringkat Jakarta sebagai kota global. Saat ini, Jakarta berada di peringkat 74 dari 156 kota. Gubernur Pramono berharap, dengan adanya program ini, peringkat Jakarta dapat meningkat hingga mencapai peringkat 50.
Program ini juga akan berdampak pada pengangkatan pejabat pelaksana tugas (plt). Gubernur Pramono menyampaikan rencana untuk mendefinitifkan seluruh plt di Jakarta setelah Lebaran 2025. "Jadi tadi saya sudah melaporkan kepada Kepala BKN, setelah Lebaran semua plt yang ada di Jakarta akan saya definitifkan (ditetapkan). Tentunya siapanya nanti menjadi kewenangan gubernur bersama dengan tim yang akan saya buat untuk itu,” jelas Gubernur Pramono.
Proses penentuan pejabat definitif ini akan dilakukan secara transparan dan berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang objektif melalui sistem Manajemen Talenta ASN. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa posisi-posisi penting di Pemprov DKI diisi oleh individu-individu yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
Kesimpulan
Peluncuran Manajemen Talenta ASN oleh Pemprov DKI Jakarta bersama BKN merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing Jakarta. Program ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan, tidak hanya dalam hal peningkatan kinerja ASN, tetapi juga dalam memperbaiki peringkat Jakarta sebagai kota global. Dengan sistem yang terencana dan terukur, diharapkan program ini mampu menghasilkan regenerasi kepemimpinan yang handal dan berintegritas.