Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Biak Numfor Terapkan Katalog Elektronik Versi 6.0: Pengadaan Barang dan Jasa Lebih Transparan
Biak Numfor Terapkan Katalog Elektronik Versi 6.0: Pengadaan Barang dan Jasa Lebih Transparan

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, resmi menerapkan katalog elektronik versi 6.0 untuk pengadaan barang dan jasa, menjanjikan peningkatan transparansi dan efisiensi.

Wagub Kalbar: Efisiensi Anggaran Tak Sentuh OPD Penghasil PAD
Wagub Kalbar: Efisiensi Anggaran Tak Sentuh OPD Penghasil PAD

Wakil Gubernur Kalbar tegaskan efisiensi anggaran tidak akan mengurangi dana OPD yang berkontribusi langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pemprov Kalsel Dorong P3DN untuk Peningkatan Ekonomi Lokal
Pemprov Kalsel Dorong P3DN untuk Peningkatan Ekonomi Lokal

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) gencar mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk menggairahkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang tertuang dalam Inpres Nomor 2 Tahun

Inaproc: Platform Terpusat SPSE Permudah Pengadaan Barang di Sulut
Inaproc: Platform Terpusat SPSE Permudah Pengadaan Barang di Sulut

Wagub Sulut, Victor Mailangkay, menjelaskan Inaproc, platform terpusat SPSE, sebagai solusi untuk mempermudah, mentransparansikan, dan mengefisienkan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan.

Pemprov Sulsel dan KPK Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
Pemprov Sulsel dan KPK Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan KPK meningkatkan kerja sama untuk mencegah korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam perencanaan anggaran dan pengadaan barang/jasa.

Babel Terapkan E-Katalog Versi 6: Dorong Perekonomian dan UMKM
Babel Terapkan E-Katalog Versi 6: Dorong Perekonomian dan UMKM

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan e-katalog versi 6 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan penggunaan produk dalam negeri, khususnya UMKM.

Inpres Efisiensi Anggaran: Momentum Transparansi Keuangan Daerah Kalsel
Inpres Efisiensi Anggaran: Momentum Transparansi Keuangan Daerah Kalsel

Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran mendorong peningkatan transparansi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah di Kalimantan Selatan, menjadikan Kalsel sebagai contoh bagi daerah lain.

Pemprov Kalbar dan BPK Perkuat Sinergi untuk Pemerintahan yang Bersih dan Transparan
Pemprov Kalbar dan BPK Perkuat Sinergi untuk Pemerintahan yang Bersih dan Transparan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalbar bersinergi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta mencegah korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kalbar Perkuat Ekonomi Daerah lewat Penguatan Kapasitas
Kalbar Perkuat Ekonomi Daerah lewat Penguatan Kapasitas

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membangun kapasitas pengelolaan ekonomi daerah untuk menghadapi tantangan global dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga melalui pelatihan dan kerja sama lintas sektor.

Pemprov Kalsel Prioritaskan Infrastruktur dan SDM di RPJMD 2025-2029
Pemprov Kalsel Prioritaskan Infrastruktur dan SDM di RPJMD 2025-2029

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) fokus pada pembangunan infrastruktur dan SDM dalam RPJMD 2025-2029, juga memprioritaskan pertumbuhan ekonomi, mitigasi bencana, dan peningkatan pelayanan publik, serta membutuhkan kolaborasi seluruh.

Kepri Percepat Implementasi Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Pengadaan yang Lebih Transparan
Kepri Percepat Implementasi Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Pengadaan yang Lebih Transparan

Pemerintah Provinsi Kepri berkolaborasi dengan LKPP RI untuk mempercepat implementasi katalog elektronik versi 6.0 guna meningkatkan transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa di daerah.

Pengadaan Nasional Capai Rp1.200 Triliun, Dorong Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja
Pengadaan Nasional Capai Rp1.200 Triliun, Dorong Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

Nilai pengadaan barang dan jasa pemerintah selama tiga tahun terakhir melampaui Rp1.200 triliun, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ditunjang oleh implementasi e-katalog versi 6.0.