Pemprov Maluku Tingkatkan Kompetensi Guru Agama Lewat Pelatihan Multimedia
Pemerintah Provinsi Maluku mengadakan pelatihan multimedia bagi guru agama Islam dan Kristen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter siswa menuju Indonesia Emas 2045.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyelenggarakan pelatihan multimedia bagi guru-guru agama Islam dan Kristen. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan menjadikan pembelajaran agama lebih menarik dan interaktif. Kegiatan yang berlangsung di Ambon ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, pada Senin, 5 Mei 2025.
Wagub Vanath menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Maluku. Beliau menyatakan, "Pelatihan multimedia pada guru agama dapat meningkatkan keterampilan mengajar dan membuat pelajaran agama lebih menarik dan interaktif." Menurutnya, kompetensi seseorang tidak hanya diukur dari latar belakang pendidikan formal, tetapi juga dari kemauan belajar dan kontribusinya bagi masyarakat. Lulusan sekolah di bawah Kemenag, kata beliau, tidak kalah kompetennya dengan lulusan sekolah umum.
Pelatihan multimedia ini merupakan angkatan kedua dan diikuti oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kristen dari SMA/SMK di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku. Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama lima hari, hingga 10 Mei 2025.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Agama melalui Teknologi
Pelatihan multimedia yang diberikan mencakup berbagai keterampilan digital, termasuk desain grafis, video editing, animasi, dan pembuatan konten digital. Para guru akan belajar membuat konten yang menarik dan efektif untuk media sosial, situs web, dan platform digital lainnya. Tujuannya adalah untuk mendukung proses pembelajaran agama yang lebih modern dan engaging.
Wakil Gubernur berharap para guru dapat memanfaatkan media digital untuk meningkatkan minat belajar siswa, pemahaman konsep, dan keterlibatan mereka dalam proses belajar. Metode pengajaran yang lebih modern dan efektif ini diharapkan dapat membedakan pembelajaran agama dari metode tradisional yang mungkin kurang menarik bagi generasi muda.
Dengan menguasai teknologi multimedia, guru-guru agama diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan interaktif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.
Membentuk Karakter Siswa Menuju Indonesia Emas 2045
Wagub Vanath juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat membentuk karakter dan akhlak para siswa. Beliau menghubungkan pelatihan ini dengan visi Indonesia Emas 2045, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan tersebut. Para guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan, membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Pelatihan ini bukan sekadar peningkatan keterampilan teknis, melainkan juga investasi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan agama. Dengan guru-guru yang kompeten dan kreatif, diharapkan kualitas pendidikan agama di Maluku akan meningkat pesat.
Kemampuan memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran agama menjadi kunci dalam menarik minat generasi muda. Dengan konten yang menarik dan interaktif, pembelajaran agama dapat menjadi lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan siswa.
Secara keseluruhan, pelatihan multimedia ini merupakan langkah strategis Pemprov Maluku dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membentuk karakter siswa yang unggul, guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan di Maluku.