Pemprov Sulbar Berikan Bantuan Listrik Hemat Energi untuk 180 Rumah Tangga
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan pemasangan listrik hemat energi kepada 180 rumah tangga sasaran (RTS) di tujuh kabupaten untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan pemasangan listrik hemat dan murah (LHM) kepada 180 rumah tangga sasaran (RTS) di tujuh kabupaten. Bantuan ini merupakan upaya nyata dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah tersebut. Program ini menjawab pertanyaan: Apa yang dilakukan? Pemprov Sulbar memberikan bantuan listrik; Siapa yang dibantu? 180 RTS; Di mana? Tujuh kabupaten di Sulbar; Kapan? Saat ini; Mengapa? Untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan; Bagaimana? Melalui pemasangan LHM gratis.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, Qamaruddin Kamil, menjelaskan bahwa bantuan pemasangan LHM diberikan secara gratis. Proses validasi calon penerima bantuan sedang dilakukan di enam kabupaten, bekerja sama dengan PT. PLN. Validasi ini memastikan kelayakan teknis dan kondisi sosial ekonomi masyarakat penerima di setiap desa yang belum terjangkau listrik. Hal ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan.
Langkah Pemprov Sulbar ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menyelesaikan permasalahan kelistrikan di Sulbar. Dukungan penuh dari PT PLN memastikan ketersediaan material dan suplai listrik yang handal bagi masyarakat penerima bantuan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas terhadap listrik yang terjangkau dan berkualitas, sehingga berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Validasi Penerima Bantuan Listrik Hemat Energi
Proses validasi calon penerima bantuan LHM dilakukan secara ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Tim dari Dinas ESDM Sulbar dan PT PLN mengunjungi setiap rumah calon penerima untuk melakukan pengecekan kelayakan teknis dan kondisi sosial ekonomi. Hal ini penting untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Validasi ini meliputi aspek teknis, seperti kondisi bangunan rumah dan kesiapan infrastruktur pendukung. Aspek sosial ekonomi juga dipertimbangkan untuk memastikan penerima bantuan merupakan rumah tangga yang benar-benar membutuhkan akses listrik. Kolaborasi antara Pemprov Sulbar dan PT PLN dalam proses validasi ini menjamin transparansi dan akuntabilitas program.
Dengan validasi yang komprehensif, diharapkan bantuan LHM dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat. Pemilihan RTS yang tepat sasaran akan memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulbar.
"Validasi yang dilaksanakan itu berdasarkan pada tingkat kelayakan teknis dan kondisi sosial masyarakat calon penerima LHM di setiap desa yang belum mendapatkan pelayanan listrik," kata Qamaruddin Kamil.
Dukungan PT PLN dan Harapan Ke Depan
PT PLN memberikan dukungan penuh terhadap program bantuan LHM ini. Mereka berkomitmen untuk memastikan ketersediaan material dan suplai listrik yang handal bagi masyarakat penerima bantuan. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan listrik negara dalam upaya meningkatkan akses listrik di Sulbar.
"PT PLN mendukung penuh program ini dan menyatakan bersiap untuk memastikan material dan suplai listrik yang handal diberikan kepada masyarakat penerima LHM," ujar Qamaruddin Kamil menyampaikan pernyataan dukungan PT PLN.
Program bantuan LHM ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Sulbar, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap listrik yang terjangkau dan berkualitas. Dengan akses listrik yang memadai, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomiannya.
Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses energi yang terjangkau dan berkelanjutan. Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur bagi program-program serupa di masa mendatang.
Kesimpulan: Bantuan pemasangan listrik hemat energi dari Pemprov Sulbar kepada 180 RTS di tujuh kabupaten merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Kerja sama dengan PT PLN memastikan keberhasilan program ini dalam memberikan akses listrik yang terjangkau dan berkualitas.