Pemprov Sulteng Siapkan Strategi Jitu Tingkatkan Mutu Pendidikan: Program Berani Cerdas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan program Berani Cerdas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan fokus menekan angka putus sekolah dan pemerataan akses pendidikan.

Palu, 7 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya melalui program strategis bernama "Berani Cerdas". Program ini diluncurkan sebagai respons atas masih tingginya angka putus sekolah dan akses pendidikan yang belum merata di berbagai daerah. Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak fundamental yang tidak bisa ditawar dan menjadi prioritas utama pembangunan daerah.
Gubernur Anwar Hafid menyatakan, "Undang-Undang Dasar 1945 mengamanahkan bahwa pendidikan adalah amanat negara. Ini bukan hal yang bisa dikompromikan." Pernyataan ini menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam menjamin akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Sulawesi Tengah, tanpa terkecuali. Ia juga menghubungkan angka kemiskinan dengan rendahnya tingkat pendidikan, sehingga peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Program Berani Cerdas dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam sektor pendidikan di Sulteng. Salah satu fokus utamanya adalah menekan angka putus sekolah yang masih tinggi, terutama pada transisi dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil dan harus menempuh perjalanan jauh untuk bersekolah. Gubernur menekankan pentingnya solusi inovatif untuk mengatasi kendala akses pendidikan ini.
Langkah Strategis Program Berani Cerdas
Program Berani Cerdas mencakup berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulteng. Pemerintah Provinsi Sulteng telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk program ini. Salah satu langkah penting adalah memastikan pendidikan gratis di tingkat SMA dan SMK. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga siswa dan mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, Pemprov Sulteng juga berencana memberikan beasiswa kuliah bagi siswa berprestasi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk berprestasi dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pemerintah juga menyadari pentingnya peran kepala sekolah dalam keberhasilan program ini, sehingga mereka didorong untuk aktif menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan.
Gubernur Anwar Hafid juga menekankan pentingnya solusi inovatif untuk mengatasi kendala akses pendidikan di daerah terpencil. "Kalau aturan tidak memungkinkan untuk membangun sekolah baru, kita harus mencari solusi lain. Bisa dengan penyediaan transportasi, atau kebijakan khusus untuk mempermudah akses mereka ke sekolah," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulteng untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan, tetapi juga pada solusi-solusi kreatif untuk menjangkau siswa di daerah terpencil.
Pemerataan Akses Pendidikan: Tantangan dan Solusi
Salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulteng adalah pemerataan akses pendidikan. Banyak anak-anak di daerah terpencil harus menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan untuk sampai ke sekolah, bahkan ada yang harus meninggalkan kampung halaman mereka. Kondisi ini tentu saja sangat menghambat kesempatan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemprov Sulteng berencana untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil, termasuk pembangunan sekolah-sekolah baru dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang sudah ada. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan transportasi bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah. Dengan demikian, diharapkan akses pendidikan dapat lebih mudah dijangkau oleh seluruh siswa di Sulteng.
Program Berani Cerdas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung keberhasilan program ini. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan program Berani Cerdas dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah.
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, Pemprov Sulteng optimistis program Berani Cerdas akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan akses pendidikan, tetapi juga pada peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru. Suksesnya program ini akan berdampak positif pada pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.