Prabowo Panggil Menteri Bahas Program Sekolah Rakyat Gratis
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk membahas program Sekolah Rakyat gratis, yang ditargetkan akan mentransformasi 100 pusat dan fasilitas Kementerian Sosial menjadi sekolah gratis.

Presiden Prabowo Subianto telah memanggil beberapa menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025, untuk membahas program sekolah gratis yang disebut 'Sekolah Rakyat'. Pembahasan ini melibatkan sejumlah kementerian terkait dan bertujuan untuk mewujudkan visi Presiden akan pendidikan yang inklusif dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Pertemuan ini menandai langkah nyata pemerintah dalam merealisasikan program ambisius tersebut.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, program Sekolah Rakyat merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil dan kurang mampu. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua warga negara Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang konkrit dan terukur untuk implementasi program Sekolah Rakyat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Muhaimin Iskandar, membenarkan bahwa pembahasan mengenai Sekolah Rakyat menjadi agenda utama pertemuan tersebut. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian dalam mewujudkan program ini. Keberhasilan program Sekolah Rakyat sangat bergantung pada sinergi dan koordinasi yang kuat antar kementerian terkait, sehingga diharapkan program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Kementerian Terlibat dan Kolaborasi Antar Sektor
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa pemerintah akan membangun Sekolah Rakyat melalui kolaborasi lintas sektoral antar kementerian. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan berperan penting dalam mewujudkan program ini. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk bekerja sama dalam merealisasikan ide Presiden.
Beberapa menteri kunci yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Brian Yuliarto. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, juga turut diundang untuk memberikan data dan informasi yang relevan.
Keterlibatan berbagai kementerian ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan program Sekolah Rakyat. Setiap kementerian memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, namun semua bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Target dan Persiapan Program Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial menargetkan untuk mentransformasi 100 pusat dan fasilitasnya menjadi Sekolah Rakyat. Persiapan program ini telah dimulai di lebih dari 40 lokasi. Salah satu fasilitas yang telah disiapkan adalah Pusat Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat, yang memiliki berbagai fasilitas seperti aula olahraga, ruang medis, ruang kelas, ruang pelatihan, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Pilihan lokasi-lokasi tersebut didasarkan pada beberapa faktor, termasuk aksesibilitas, ketersediaan infrastruktur, dan kebutuhan masyarakat setempat. Pemerintah berupaya untuk menjangkau daerah-daerah yang kurang mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di berbagai daerah.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan terjangkau, diharapkan akan semakin banyak anak-anak Indonesia yang dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar dapat mencapai tujuannya.
Program Sekolah Rakyat merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan kolaborasi antar kementerian dan persiapan yang matang, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi yang baik antar pihak terkait dan pemantauan yang ketat terhadap pelaksanaan program di lapangan.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan, mengurangi kesenjangan pendidikan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa.