Pencarian Bocah Tenggelam di Pesisir Barat Lampung Masih Berlangsung

Tim SAR gabungan di Pesisir Barat, Lampung, masih mencari Andra Adi Pratama (3,5 tahun) yang terseret arus laut di Pantai Gedung Cahaya Kuningan pada Minggu (19/1) sore, kendala ombak besar mempersulit pencarian.

Seorang bocah laki-laki berusia tiga setengah tahun, Andra Adi Pratama, dilaporkan hilang terseret arus laut di Pantai Gedung Cahaya Kuningan, Pesisir Barat, Lampung, Minggu (19/1) sore. Hingga kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, Basarnas, Polairud, nelayan, dan warga setempat bahu-membahu mencari Andra. Pencarian melibatkan berbagai upaya, termasuk penyisiran pantai menggunakan perahu dan peralatan menyelam.

Menurut Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, kejadian bermula saat Andra dan dua temannya buang air besar di pinggir pantai. Saat hendak membersihkan diri, Andra tergulung ombak. Dua temannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua mereka.

"Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dan belum ditemukan," ujar Hermansyah saat dihubungi dari Lampung Selatan pada Senin (20/1). Laporan kejadian diterima BPBD pada pukul 15.00 WIB, Minggu sore.

Pencarian korban menghadapi kendala berupa ombak yang cukup besar. Kondisi laut yang kurang bersahabat ini mempersulit upaya pencarian tim di lapangan. Meskipun demikian, pencarian tetap dilakukan dan bahkan akan dilanjutkan hingga malam hari.

Tim SAR terus berupaya maksimal untuk menemukan Andra. Mereka menyisir area pantai secara menyeluruh, berharap dapat segera menemukan bocah malang tersebut. Dukungan dari masyarakat dan nelayan setempat sangat membantu mempercepat proses pencarian.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat berada di dekat pantai. Arus laut yang kuat dan tiba-tiba dapat mengancam keselamatan, sehingga pengawasan ketat sangat diperlukan.

Semoga pencarian segera membuahkan hasil dan Andra dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Doa dan dukungan dari masyarakat terus mengalir untuk keselamatan Andra.