Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Ogan Berlanjut, Tim SAR Kerahkan Seluruh Kekuatan
Tim SAR gabungan di OKU terus berupaya menemukan Pardinata (11) yang tenggelam di Sungai Ogan sejak Sabtu lalu, dengan mengerahkan berbagai peralatan dan personel.

Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun bernama Pardinata dilaporkan tenggelam di Sungai Ogan, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Sabtu, 5 April 2024, pukul 15.00 WIB. Kejadian ini telah menyebabkan Tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif hingga hari ketiga. Pencarian dilakukan di sepanjang aliran Sungai Ogan, dimulai dari titik lokasi korban terakhir terlihat.
Hingga Senin, 7 April 2024, pencarian masih terus dilakukan. Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, menyatakan bahwa Tim SAR gabungan telah mengerahkan seluruh kekuatan yang tersedia untuk menemukan Pardinata. Tim tersebut terdiri dari 27 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk BPBD OKU, Basarnas, TNI, Polri, dan dibantu oleh masyarakat setempat.
Upaya pencarian melibatkan berbagai metode dan peralatan. Tim SAR menggunakan tiga unit perahu karet dan perahu mesin untuk menyusuri sungai. Selain itu, tim penyelam dengan peralatan lengkap juga dikerahkan untuk menyelami sungai di titik lokasi kejadian. Petugas di lapangan bahkan dibantu warga sekitar untuk melakukan penyisiran secara manual di sepanjang tepian sungai.
Tim SAR Gabungan Maksimalkan Pencarian
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, mengungkapkan bahwa lima personel dari Polres OKU dilibatkan dalam operasi pencarian ini. "Dari Polres OKU sendiri kami mengerahkan sebanyak lima orang personel," katanya. Beliau juga menyampaikan harapan agar korban segera ditemukan.
Pencarian yang telah berlangsung selama tiga hari ini menunjukkan komitmen dan kerja keras Tim SAR gabungan. Mereka bekerja tanpa lelah untuk memastikan keselamatan Pardinata. Berbagai strategi dan peralatan canggih dikerahkan untuk memaksimalkan peluang menemukan korban.
Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama mengingat derasnya arus Sungai Ogan saat ini. "Apalagi saat ini arus Sungai Ogan cukup deras sehingga masyarakat, terutama anak-anak agar berhati-hati saat mandi ataupun melakukan aktivitas di sekitar sungai," ujarnya.
Imbauan Keselamatan dan Upaya Pencegahan
Imbauan dari BPBD OKU tersebut sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di sekitar sungai perlu ditingkatkan. Orang tua juga perlu mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di dekat aliran sungai yang deras.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan kecelakaan di sekitar perairan. Pendidikan dan sosialisasi mengenai keselamatan di sungai perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kejadian serupa. Semoga pencarian Pardinata membuahkan hasil dan keluarga korban mendapatkan ketabahan.
Pencarian korban tenggelam ini juga menunjukkan sinergi dan kerja sama yang baik antara berbagai instansi dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil yang positif.
Semoga dengan upaya maksimal dari Tim SAR gabungan, Pardinata segera ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat setempat turut memberikan semangat bagi tim penyelamat dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.