Basarnas Pasaman Lanjutkan Pencarian Warga Terseret Ombak di Pantai Sikilang
Tim gabungan Basarnas Pasaman, BPBD Pasaman Barat, dan nelayan masih melakukan pencarian terhadap Urfa (12), seorang warga yang terseret ombak di Pantai Sikilang, Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Seorang warga berusia 12 tahun bernama Urfa dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Sikilang, Nagari Sikilang, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Kejadian nahas ini terjadi pada Minggu (23/2) sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban tengah bermain di pinggir pantai bersama rekannya, Zahid Hamidan R (8). Basarnas Pasaman, dibantu tim gabungan, langsung bergerak melakukan pencarian sejak Senin (24/2) untuk menemukan Urfa.
Ombak besar yang tiba-tiba datang menerjang kedua anak tersebut. Zahid Hamidan R berhasil selamat, namun Urfa terbawa arus dan hingga kini belum ditemukan. Kejadian ini menyita perhatian warga sekitar dan pihak berwenang, yang langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian intensif.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Pasaman Barat, perangkat nagari, nelayan, dan masyarakat setempat. Total kekuatan tim gabungan mencapai lebih dari 40 orang, yang bekerja keras untuk menemukan korban.
Pencarian Dilakukan Secara Terpadu
Pencarian Urfa dilakukan secara terpadu dengan membagi tim menjadi dua. Tim pertama menggunakan perahu karet untuk menyisir area perairan di sekitar lokasi kejadian dan melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Sikilang. Tim kedua berfokus pada pencarian di darat, menyusuri pinggir pantai terdekat untuk memastikan tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
Novi Yurandi menambahkan bahwa dalam operasi pencarian ini, tim gabungan dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih. Peralatan tersebut meliputi rescue car double cabin, perahu karet, alat komunikasi, alat navigasi, peralatan medis, drone termal, aqud eye, dan alat pendukung lainnya untuk menunjang proses pencarian.
Kerja sama yang solid antar instansi dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan operasi pencarian ini. Komitmen dan dedikasi seluruh tim yang terlibat patut diapresiasi dalam upaya menemukan Urfa secepat mungkin.
Dukungan Masyarakat dan Alat Canggih
Keterlibatan 30 nelayan dan masyarakat setempat dalam tim pencarian menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi. Pengalaman nelayan lokal sangat membantu dalam proses pencarian di area perairan. Sementara itu, penggunaan teknologi seperti drone termal dan aqud eye diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan meningkatkan akurasi dalam menemukan korban.
Proses pencarian masih terus berlangsung dan tim gabungan tetap optimis dapat menemukan Urfa dalam kondisi selamat. Doa dan dukungan dari masyarakat sekitar terus mengalir, berharap agar pencarian ini membuahkan hasil yang positif.
Basarnas Pasaman berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Mereka mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan potensi bahaya di sekitar pantai, terutama saat terjadi gelombang tinggi.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di pantai. Pihak berwenang juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi bahaya dan cara-cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Kesimpulan
Pencarian warga yang terseret ombak di Pantai Sikilang, Pasaman Barat, masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Urfa dapat segera ditemukan.