Pencarian Bocah Korban Serangan Buaya di Muara Pangkalbalam
Tim SAR Pangkalpinang melakukan pencarian intensif terhadap bocah tujuh tahun yang diserang buaya di Muara Pangkalbalam, Minggu siang, setelah dilaporkan hilang terseret buaya saat memancing.
Sebuah peristiwa mencekam terjadi di Muara Pangkalbalam, Pangkalpinang, Minggu siang (2/2). Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun diserang buaya saat bermain di pinggir sungai. Kejadian ini langsung memicu upaya pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR Pangkalpinang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, informasi serangan buaya diterima sekitar pukul 11.37 WIB. Saat itu, korban sedang memancing bersama kakaknya dekat dermaga Polairud.
"Siang ini kami menerima informasi kejadian tersebut dan langsung melakukan pencarian," ujar I Made Oka Astawa. Korban dilaporkan sedang bermain pasir di pinggir sungai ketika buaya menerkam dan menyeretnya ke dalam air. Keluarga korban yang melihat kejadian ini langsung melapor ke Polairud dan Basarnas.
Tim SAR Pangkalpinang segera menerjunkan satu tim lengkap ke lokasi. Mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Pangkalpinang, Laskar Sekaban, dan Saka SAR Pangkalpinang. Pencarian dilakukan dengan berbagai peralatan, seperti perahu karet dan drone DJI Mavic 3T.
"Kita lakukan pencarian bersama menggunakan beberapa alat pendukung," jelas I Made Oka Astawa. Tim gabungan menyisir area sekitar lokasi kejadian menggunakan berbagai perahu, termasuk RBB milik Basarnas dan RIB Polairud. Pencarian juga dibantu pemantauan udara lewat drone.
Yang semakin mempersulit pencarian, buaya tersebut beberapa kali terlihat masih membawa korban. "Predator tersebut beberapa kali menampakkan diri dan masih membawa korban," ungkap I Made Oka Astawa. Hal ini tentu menambah keprihatinan dan memacu tim untuk bekerja lebih keras.
Upaya pencarian masih terus dilakukan secara maksimal. Seluruh tim gabungan berharap dapat menemukan korban secepatnya dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya satwa liar di sekitar perairan.
Semoga upaya pencarian membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan di sekitar area rawan buaya. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati.