20 Personel BPBD Bangka Bantu Pencarian Anak Korban Serangan Buaya
BPBD Bangka mengerahkan 20 personel untuk membantu pencarian Tina Ramadani (8 tahun) yang diduga diterkam buaya di Sungai Dermaga BBP Air Anyir, Merawang, pada Minggu (2/2), berdasarkan laporan kakaknya.
![20 Personel BPBD Bangka Bantu Pencarian Anak Korban Serangan Buaya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220217.179-20-personel-bpbd-bangka-bantu-pencarian-anak-korban-serangan-buaya-1.jpeg)
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, Tina Ramadani, hilang diduga diterkam buaya di Sungai Dermaga BBP Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kejadian nahas ini terjadi Minggu (2/2) sekitar pukul 10.45 WIB. Insiden ini langsung memicu pencarian besar-besaran yang melibatkan berbagai pihak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka bergerak cepat merespon kejadian tersebut. Sebanyak 20 personel BPBD dikerahkan untuk bergabung dengan tim pencarian gabungan. Tim gabungan ini juga terdiri dari unsur Basarnas, Satpolair, dan relawan lainnya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Rusmansyah, menyatakan bahwa personel BPBD diturunkan secara bertahap untuk menyesuaikan kondisi di lapangan.
Informasi awal diperoleh dari laporan kakak korban, Ade Kuriniawan, kepada petugas piket Satrol dan dermaga. Ade melaporkan bahwa saat bermain di pinggir sungai, Tina tiba-tiba diserang dan diseret oleh buaya ke dalam air. Kecepatan reaksi buaya dalam menyerang menjadi perhatian utama dalam proses evakuasi.
Proses pencarian korban melibatkan koordinasi intensif antar tim. BPBD Bangka berperan penting dalam mengkoordinasikan upaya pencarian ini dengan Basarnas dan Satpolair. Kerja sama antar instansi ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efektifitas pencarian.
Pencarian korban masih terus dilakukan. Tim gabungan terus berupaya menemukan Tina Ramadani. Kondisi sungai dan medan yang menantang menjadi kendala dalam proses pencarian.
Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan. Bahaya serangan buaya di sekitar sungai perlu diwaspadai, terutama saat anak-anak bermain di dekat aliran sungai. Pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak ketika berada di dekat sungai sangat ditekankan.
Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Tina Ramadani segera ditemukan. Kejadian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan pencegahan terhadap insiden serupa di masa mendatang. Upaya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya buaya dan cara mengantisipasi serangannya perlu ditingkatkan.