Pencarian Ibu Korban Serangan Buaya di Sumba Barat Daya Masih Berlanjut
Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan Albina Doki (64), ibu yang diterkam buaya di Sumba Barat Daya, NTT, sementara pencarian korban kedua, Blasius Lomi (37), telah menemukan jasadnya.
![Pencarian Ibu Korban Serangan Buaya di Sumba Barat Daya Masih Berlanjut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/220041.001-pencarian-ibu-korban-serangan-buaya-di-sumba-barat-daya-masih-berlanjut-1.jpeg)
Kupang, 8 Februari 2024 - Sebuah tragedi serangan buaya terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT). Albina Doki (64), seorang ibu, menjadi korban terkaman buaya pada Rabu (5/2) lalu, dan hingga saat ini, pencarian oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan. Kejadian ini menyita perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam.
Pencarian Intensif, Hasil Masih Nihil
Proses pencarian yang sudah memasuki hari keempat, hingga Sabtu (8/2), belum membuahkan hasil. Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Rai Artika, menyatakan bahwa pencarian dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA. "Hari ini sudah hari keempat proses pencarian, tetapi masih nihil," ujar AKP I Ketut Rai Artika dalam keterangannya kepada awak media.
Tragedi ini bermula saat Albina Doki sedang mencuci pakaian di sekitar Kali Ledewero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, bersama suami dan cucunya. Sekitar pukul 14.00 WITA, buaya menerkamnya dari samping. Suaminya yang berada sekitar 15 meter dari korban berusaha menyelamatkan, namun buaya tersebut menyeret Albina hingga ke dalam air dan menghilang.
Korban Kedua dan Imbauan Kepada Warga
Tragedi ini semakin menyayat hati karena pada malam harinya, setelah dilakukan ritual adat dan pencarian oleh warga bersama keluarga korban, anak korban, Blasius Lomi (37), juga menjadi korban serangan buaya. Jasad Blasius ditemukan pada Kamis (6/2) pagi dengan kondisi tubuh terdapat bekas cakaran dan gigitan buaya. Kejadian ini menambah duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
AKP I Ketut Rai Artika mengimbau warga dan keluarga untuk tidak melakukan pencarian di tempat yang dalam untuk mencegah jatuhnya korban baru. Pihak kepolisian dan tim SAR gabungan terus bekerja keras dan berkoordinasi untuk memperluas area pencarian dan meningkatkan kewaspadaan.
Upaya Pencarian dan Dukungan
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan masyarakat telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk menemukan Albina Doki. Mereka menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk penyelaman dan penyisiran di sepanjang aliran Kali Ledewero. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat juga sangat membantu dalam proses pencarian ini.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di dekat perairan yang berpotensi menjadi habitat buaya. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang.
Kesimpulan
Pencarian terhadap Albina Doki masih terus dilakukan. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Sumba Barat Daya. Semoga upaya pencarian segera membuahkan hasil dan memberikan kepastian bagi keluarga korban. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di sekitar habitat satwa liar.