Tragedi di Berau: Pencarian Anak Perempuan Korban Serangan Buaya Masih Berlanjut
Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan Holiv Fatur Rosida (10 tahun) yang diterkam buaya di Berau, Kalimantan Timur, dalam operasi pencarian yang telah memasuki hari ketiga.

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, Holiv Fatur Rosida, menjadi korban serangan buaya di tambak kawasan Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kejadian nahas ini terjadi pada Rabu, 2 April 2024, sekitar pukul 07.00 WITA, dan hingga kini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
Pencarian yang telah memasuki hari ketiga ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Polair Berau, Basarnas, aparatur setempat, warga Kampung Kasai, dan keluarga korban. Upaya pencarian difokuskan di dua sektor, yaitu hulu dan hilir lokasi kejadian, dengan jarak pencarian mencapai 6 kilometer dari titik awal serangan buaya.
Kronologi kejadian bermula saat Holiv dan saudarinya, Holivia Safira (9 tahun), berenang di belakang pondok yang berada di area tambak. Paman korban, Firman (28 tahun), melihat seekor buaya mendekat dan langsung berteriak memperingatkan kedua anak tersebut. Namun, sayangnya, Holiv sudah terlebih dahulu diterkam dan diseret buaya ke dalam air sebelum berhasil mencapai daratan.
Pencarian Intensif di Dua Sektor
Kepala Seksi Operasi dan Siaga KPP Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa operasi pencarian dibagi menjadi dua regu. Regu pertama menyisir sektor 1 sejauh 6 km dari lokasi kejadian menuju hulu menggunakan speed boat Polair, sementara regu kedua menyisir sektor 2 sejauh 6 km menuju hilir menggunakan perahu RIB milik Basarnas. "Operasi tim hari ini merupakan pencarian hari ketiga terhadap korban, Rosida, dengan pencarian dibagi menjadi dua regu, harapannya adalah agar korban segera ditemukan," ujar Endrow.
Tim SAR gabungan bekerja keras untuk menemukan Holiv. Mereka menggunakan berbagai peralatan dan teknik pencarian untuk memastikan tidak ada celah yang terlewatkan. Kerja sama yang solid antar instansi dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan operasi pencarian ini.
Meskipun cuaca dan kondisi geografis wilayah menjadi tantangan tersendiri, semangat tim SAR tetap tinggi untuk segera menemukan Holiv dan memberikan kepastian kepada keluarga korban. Doa dan dukungan dari masyarakat luas turut menjadi penyemangat dalam upaya pencarian ini.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
Informasi mengenai serangan buaya tersebut pertama kali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan pada Jumat, 4 April 2024, dari Polair Kabupaten Berau. Sejak saat itu, pencarian intensif langsung dilakukan oleh tim rescue dari Unit Siaga SAR Berau.
Korban, Holiv Fatur Rosida, merupakan warga Desa Tanjung Ilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Ia bersama keluarganya kemungkinan sedang berkunjung ke Kampung Kasai, Berau, saat kejadian nahas tersebut terjadi.
Pencarian melibatkan berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang baik dalam upaya penyelamatan. Komitmen dan kerja keras tim SAR gabungan patut diapresiasi dalam menghadapi tantangan alam dan geografis di lokasi kejadian.
Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Holiv segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan di sekitar perairan yang berpotensi bahaya.
Upaya pencarian korban terus dilakukan dengan harapan agar Holiv Fatur Rosida dapat segera ditemukan. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat berarti bagi keluarga korban yang tengah menunggu kabar baik.