Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Buha, Manado
Seorang bocah perempuan berusia empat tahun, Brielle Sumbung, hanyut di Sungai Buha, Manado, Sulawesi Utara; Tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif.

Seorang bocah perempuan berusia empat tahun, Brielle Sumbung, dilaporkan hanyut di Sungai Buha, Kota Manado, Sulawesi Utara. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 17 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, di sekitar Perumahan Poligriya Permai. Korban yang terlihat berlari ke arah sungai, terpeleset dan jatuh ke aliran sungai. Upaya pencarian oleh keluarga yang tak membuahkan hasil, akhirnya dilaporkan ke Basarnas Manado.
Setelah menerima laporan, Tim Rescue Basarnas Manado tiba di lokasi pada 18 Februari 2025, sekitar pukul 19.00 WITA. Mereka langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan aparat setempat untuk memulai operasi pencarian. Pencarian intensif dilakukan hingga pukul 23.00 WITA pada hari pertama, namun belum membuahkan hasil. "Operasi SAR sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada hari ini," kata Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng.
Kejadian ini menyita perhatian banyak pihak dan menggerakkan semangat gotong royong dalam upaya pencarian. Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi menjadi kunci dalam operasi pencarian ini. Semoga Brielle segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Pencarian Intensif di Sungai Buha
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Tim Rescue Basarnas Manado (tujuh personel), Polsek Mapanget (empat personel), Sat Pol Air Polresta Manado (satu personel), Mapala Tarsius Politeknik Manado (16 personel), USSU (delapan personel), RAPI Sulut (empat personel), dan masyarakat (30 personel), bahu-membahu melakukan pencarian. Mereka membagi diri menjadi tiga tim, menggunakan perahu karet dan perahu rafting untuk menyusuri sungai. Pencarian juga dilakukan di sepanjang pinggiran sungai.
Meskipun telah bekerja keras, hingga pencarian dihentikan sementara pada malam hari, belum ada tanda-tanda keberadaan Brielle. Kondisi sungai yang mungkin cukup deras dan luas menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam operasi pencarian ini. Mereka tetap optimis dan akan melanjutkan pencarian pada hari berikutnya.
Koordinasi yang baik antar tim menjadi kunci keberhasilan operasi SAR ini. Kerja sama yang solid antara Basarnas, kepolisian, relawan, dan masyarakat setempat menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Dukungan dari berbagai pihak sangat membantu mempercepat proses pencarian.
Proses pencarian melibatkan berbagai strategi dan teknik. Tim SAR tidak hanya fokus pada area di sekitar lokasi kejadian, tetapi juga menyusuri aliran sungai untuk memperluas jangkauan pencarian. Penggunaan perahu karet dan perahu rafting membantu tim menjangkau area yang sulit diakses dari darat.
Dukungan dan Harapan
Keluarga Brielle Sumbung tentu sangat berharap pada kesuksesan operasi SAR ini. Kehilangan seorang anak merupakan duka yang mendalam bagi setiap orang tua. Doa dan dukungan dari masyarakat luas juga turut mengiringi upaya pencarian ini.
Operasi SAR ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dan koordinasi antar berbagai pihak dapat menghasilkan kekuatan yang besar dalam menghadapi bencana atau kejadian darurat. Semoga pencarian ini segera membuahkan hasil dan Brielle dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Proses pencarian akan terus berlanjut hingga korban ditemukan. Tim SAR berkomitmen untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang ada demi menemukan Brielle. Semoga upaya pencarian ini mendapatkan hasil yang terbaik.
Semoga kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak kita, terutama di sekitar area yang berpotensi bahaya seperti sungai atau perairan lainnya. Keselamatan anak-anak merupakan tanggung jawab kita bersama.