Pencarian Penambang Ilegal Tertimbun Longsor Gunung Botak, Buru, Masih Berlanjut
Polres Buru dan tim SAR masih melakukan pencarian terhadap penambang emas ilegal yang tertimbun longsor di Gunung Botak, Buru, setelah tujuh penambang tewas dan enam lainnya luka-luka.

Bencana longsor yang terjadi di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, pada Sabtu (8/3) pagi, telah mengakibatkan tujuh penambang emas ilegal tewas dan enam lainnya luka-luka. Peristiwa yang dipicu jebolnya bak penampungan air setelah hujan deras ini, kini menyisakan keprihatinan dan upaya pencarian intensif terhadap puluhan penambang yang diduga masih tertimbun material longsor. Polres Buru dan tim SAR gabungan bahu-membahu melakukan operasi pencarian untuk memastikan tidak ada korban jiwa lain.
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menyatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut terkendali. Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan memeriksa sejumlah saksi. "Sampai saat ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Buru dalam keadaan tertib, aman, dan lancar. Kami sudah mengamankan lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memasang garis polisi. Selain itu, kami juga telah memeriksa para saksi," ujar Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang di Ambon, Senin.
Dugaan adanya sekitar 20 penambang ilegal yang masih tertimbun longsor menjadi fokus utama pencarian. Proses identifikasi korban terus dilakukan, dan Kapolres mengimbau keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polres Buru guna mempermudah pendataan dan identifikasi lebih lanjut. Upaya maksimal terus dilakukan untuk menemukan para penambang yang masih hilang dan memberikan kepastian kepada keluarga mereka.
Pencarian Korban dan Imbauan Kepolisian
Tim SAR gabungan dari Polres Buru dan Pos Namlea terus bekerja keras menyisir lokasi longsor untuk menemukan para penambang yang masih hilang. Proses pencarian ini dihadapkan pada tantangan berupa medan yang sulit dan material longsor yang masih labil. Meskipun telah ditemukan tujuh korban meninggal dunia dan enam korban luka-luka, kemungkinan adanya korban tambahan masih menjadi perhatian utama.
Lima dari tujuh korban meninggal dunia merupakan warga Maluku Utara dan telah dipulangkan ke daerah asal mereka. Dua korban lainnya dimakamkan di TPU Desa Dava. Sementara enam korban luka-luka mendapatkan perawatan medis. Kondisi ini menunjukan betapa besarnya dampak bencana longsor tersebut bagi masyarakat sekitar.
Polres Buru juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak kembali melakukan aktivitas penambangan ilegal di Gunung Botak. Risiko kecelakaan yang tinggi di kawasan tersebut harus menjadi perhatian serius. Langkah-langkah penertiban akan terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Pemerintah daerah setempat juga turut aktif dalam penanganan pasca-bencana. Koordinasi dengan tim tanggap darurat terus dilakukan untuk memastikan para korban dan keluarganya mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik berupa bantuan medis, logistik, maupun dukungan psikososial.
Dampak Longsor dan Upaya Pencegahan
Longsor di Gunung Botak menjadi tragedi yang menyoroti bahaya penambangan ilegal. Kejadian ini menimbulkan kerugian jiwa yang besar dan dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Jebolnya bak penampungan air akibat hujan deras menjadi pemicu utama longsor, menunjukkan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam aktivitas penambangan, sekalipun itu ilegal.
Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya penertiban penambangan ilegal. Aktivitas penambangan ilegal seringkali dilakukan tanpa memperhatikan standar keselamatan dan lingkungan, meningkatkan risiko kecelakaan dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, upaya penertiban dan penegakan hukum perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.
Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu bekerja sama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penambangan ilegal dan pentingnya menaati peraturan pertambangan. Selain itu, upaya untuk memberikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada penambangan ilegal juga perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada aktivitas yang berisiko tinggi tersebut.
Tragedi longsor di Gunung Botak menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang perlunya prioritas keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera.