Pendaftaran Haji Palembang Melonjak: 30 Pendaftar Per Hari, Antrean hingga 24 Tahun
Kemenag Palembang melaporkan peningkatan signifikan pendaftar haji, mencapai 30 orang per hari, dengan waktu tunggu keberangkatan hingga 24 tahun akibat tingginya antusiasme masyarakat.

Meningkatnya Antusiasme Haji di Palembang
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang mencatat lonjakan signifikan jumlah pendaftar haji di tahun 2025. Tercatat rata-rata 30 orang mendaftar setiap harinya. Peningkatan ini membuat petugas Kemenag Palembang bekerja lembur, bahkan hingga akhir pekan, untuk memenuhi permintaan layanan yang membludak.
Petugas Kemenag Palembang Kewalahan
Plt Kepala Kemenag Palembang, Abu Bakar, mengungkapkan bahwa tingginya angka pendaftar haji membuat petugas kewalahan. Jam kerja yang biasanya hingga pukul 16.00 WIB, kini seringkali berlanjut hingga larut. Petugas bahkan rela bekerja di hari Sabtu dan Minggu untuk mengatasi antrean yang panjang. Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab lonjakan ini, Kemenag Palembang bersyukur atas antusiasme masyarakat dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
Waktu Tunggu Keberangkatan Haji
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Palembang, Wahidin, menjelaskan bahwa calon jamaah haji yang mendaftar di tahun 2025 harus menunggu hingga 24 tahun untuk keberangkatan. Hal ini disebabkan oleh kuota haji yang terbatas dan jumlah pendaftar yang sangat banyak. Wahidin menambahkan bahwa waktu tunggu ini bervariasi di setiap provinsi, dengan contoh di Makassar yang mencapai 40 tahun.
Layanan Haji Tetap Maksimal Meski Biaya Turun
Meskipun Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) turun dari Rp56 juta menjadi Rp55 juta, Kemenag Kota Palembang memastikan pelayanan haji tetap maksimal. Abu Bakar menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, bahkan dengan menyediakan alternatif makanan seperti bubur bagi jamaah yang memiliki kebutuhan khusus. Untuk tahun 2025, sebanyak 3.253 jamaah haji dari Palembang akan berangkat melalui embarkasi Palembang.
Kesimpulan
Lonjakan pendaftar haji di Palembang menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Meskipun waktu tunggu keberangkatan cukup panjang, Kemenag Palembang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keberangkatan jamaah haji berjalan lancar. Peningkatan ini menjadi tantangan sekaligus prestasi bagi Kemenag Palembang dalam mengelola dan melayani kebutuhan calon jamaah haji.
Sumber: ANTARA