Pendaftaran P3N Angkatan 25 Lemhannas Banjir Peminat, 100 Peserta Terpilih Ikuti Program 3,5 Bulan
Program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan ke-25 Lemhannas menerima animo tinggi, memilih 100 peserta dari berbagai latar belakang untuk program selama 3,5 bulan.

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menerima animo tinggi untuk Program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan ke-25. Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mengumumkan bahwa terdapat 124 pendaftar ASN dan non-ASN, dengan 40 peserta terpilih dari kelompok ini. Seleksi ketat dilakukan untuk memilih 100 peserta terbaik dari berbagai kalangan, termasuk TNI, Polri, kementerian/lembaga, perguruan tinggi, badan usaha, partai politik, dan organisasi masyarakat. Program ini dimulai Selasa, 6 Mei 2025, dan akan berlangsung selama kurang lebih 3,5 bulan.
Pemilihan peserta dilakukan secara selektif untuk memastikan kualitas kepemimpinan nasional. Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa dari jumlah pendaftar yang banyak, Lemhannas memilih peserta yang dianggap memiliki potensi dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin strategis di masa depan. Proses seleksi ini melibatkan berbagai pertimbangan, termasuk latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan komitmen terhadap negara.
Program P3N angkatan ke-25 ini dirancang untuk membekali para peserta dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan. Para peserta akan mempelajari wawasan kebangsaan nasional, kepimpinan nasional, ketahanan nasional, geopolitik, dan geo-strategi melalui pendekatan Astagatra. Selain itu, mereka juga akan mempelajari visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui delapan misi Astacita, guna mempersiapkan mereka sebagai pemimpin strategis nasional yang handal.
Kurikulum P3N dan Pemimpin Strategis Nasional
Selama kurang lebih 3,5 bulan, para peserta akan mengikuti pendidikan intensif di Lemhannas. Kurikulum yang telah disesuaikan ini mencakup berbagai materi penting untuk membentuk pemimpin strategis nasional. Ace Hasan Syadzily menekankan bahwa meskipun durasi program dipersingkat dari 5,5 bulan menjadi 3,5 bulan, tujuan pembelajaran tetap terjaga dan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis terkini. Hal ini menunjukkan komitmen Lemhannas untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pendidikannya.
Materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, kepemimpinan nasional, ketahanan nasional, geopolitik, dan geostrategi. Pendekatan Astagatra akan digunakan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif. Para peserta juga akan mempelajari visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui delapan misi Astacita. Tujuannya adalah membentuk pemimpin yang mampu berpikir holistik, integral, dan komprehensif, serta berintegritas dan profesional.
Lemhannas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Evaluasi kurikulum secara berkala dilakukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program. Penyesuaian kurikulum ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin nasional yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Dengan demikian, program P3N diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Peserta P3N angkatan ke-25 diharapkan mampu menjadi pemimpin strategis nasional yang berkarakter negarawan, berpikir holistik, integral, dan komprehensif, dengan menampilkan moral dan etika kebangsaan yang berintegritas dan profesional. Mereka akan dibekali pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global dan memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Lemhannas optimistis bahwa para peserta akan mampu menjalankan perannya sebagai pemimpin strategis nasional dengan baik.
Evaluasi dan Optimalisasi Kurikulum
Lemhannas secara aktif melakukan evaluasi dan optimalisasi kurikulum P3N untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program. Penyesuaian durasi program dari 5,5 bulan menjadi 3,5 bulan merupakan salah satu contoh upaya Lemhannas dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun durasi program dipersingkat, Lemhannas memastikan bahwa tujuan pembelajaran tetap tercapai dan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis terkini.
Ke depan, Lemhannas akan terus melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan kurikulum pendidikan yang lebih efektif dan efisien, disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Lemhannas dalam mencetak pemimpin-pemimpin nasional yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, diharapkan program P3N dapat terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Dengan adanya evaluasi dan optimalisasi kurikulum yang berkelanjutan, Lemhannas berharap dapat menghasilkan lulusan P3N yang memiliki kompetensi dan wawasan yang mumpuni untuk memimpin Indonesia di masa depan. Hal ini sejalan dengan komitmen Lemhannas untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
Secara keseluruhan, program P3N angkatan ke-25 Lemhannas menunjukkan komitmen untuk mencetak pemimpin-pemimpin nasional yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan kurikulum yang terintegrasi dan proses seleksi yang ketat, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia.