Pendapatan Negara Aceh 2024 Capai Rp7,75 Triliun, Melebihi Target
Realisasi pendapatan negara di Aceh pada tahun 2024 mencapai Rp7,75 triliun, melampaui target dan didorong oleh kinerja positif penerimaan pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Pendapatan negara di Aceh tahun 2024 mencapai angka yang mengesankan! Kemenkeu mencatat realisasi pendapatan mencapai Rp7,75 triliun, atau 108,34 persen dari target. Angka ini diumumkan Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Aceh, Paryan, di Banda Aceh pada Kamis, 31 Januari.
Paryan, yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Aceh, menjelaskan keberhasilan ini dalam rapat rutin bulanan Asset & Liabilities Committee (ALCo) Regional Aceh. Rapat tersebut membahas distribusi realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Regional Aceh.
Dari mana asal pendapatan fantastis tersebut? Sumber utama berasal dari penerimaan pajak yang mencapai Rp6,09 triliun (100,84 persen dari target). Penerimaan bea dan cukai juga memberikan kontribusi signifikan, yakni Rp380,92 miliar (102,78 persen dari target).
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). PNBP berhasil melampaui target dengan capaian Rp1,28 triliun atau 171,99 persen. Sumber PNBP ini beragam, meliputi penerimaan lelang, piutang negara, jasa pelayanan pendidikan, layanan kesehatan umum, serta pemanfaatan tanah dan bangunan milik negara.
Bagaimana dengan belanja negara? Realisasi belanja APBN Regional Aceh hingga akhir 2024 tercatat sebesar Rp51,44 triliun, atau 98,95 persen dari target. Belanja ini didominasi oleh belanja operasional dan belanja modal. Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III-2024 tercatat sebesar 5,17 persen (yoy) menurut BPS. Diharapkan belanja pemerintah di triwulan keempat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
Paryan menambahkan bahwa pihaknya akan menunggu rilis BPS terkait pertumbuhan ekonomi triwulan keempat 2024 untuk melihat dampak belanja pemerintah terhadap perekonomian Aceh. Apakah belanja pemerintah berhasil menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Aceh di akhir tahun akan menjadi fokus pengamatan selanjutnya.
Kesimpulannya, capaian pendapatan negara di Aceh tahun 2024 sangat positif dan melampaui target. Kinerja baik dari penerimaan pajak, bea cukai, dan terutama PNBP menjadi kunci keberhasilan ini. Ke depan, pemantauan terhadap dampak belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh akan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.