Aceh Barat Bidik PAD Rp190 Miliar Lebih di 2025: Strategi Pembangunan Berbasis Pendapatan Lokal
Pemkab Aceh Barat optimistis capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp190 miliar lebih di tahun 2025 melalui peningkatan pajak daerah, retribusi, dan investasi.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memasang target ambisius untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun anggaran 2025 mendatang. Target tersebut mencapai angka Rp190 miliar lebih, sebuah lompatan signifikan yang diharapkan akan mendongkrak pembangunan daerah. Target ini diproyeksikan dari berbagai sektor usaha, perekonomian, dan sumber pendapatan sah lainnya di wilayah Aceh Barat. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Barat, Zulyadi, menjelaskan bahwa pencapaian target PAD ini merupakan upaya krusial dalam mendukung pembangunan dan mencapai tujuan pembangunan daerah.
Rincian target PAD Aceh Barat tahun 2025 cukup beragam. Pajak daerah ditargetkan sebesar Rp49,7 miliar, retribusi daerah ditargetkan mencapai Rp14,7 miliar lebih, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan sebesar Rp4 miliar. Kontribusi terbesar diharapkan datang dari sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, yang ditargetkan mencapai Rp122,2 miliar lebih. Strategi ini menunjukkan komitmen Pemkab Aceh Barat untuk diversifikasi sumber PAD, tidak hanya bergantung pada satu atau dua sektor saja.
Sebagai gambaran, realisasi PAD Aceh Barat hingga November 2024 mencapai Rp118 miliar lebih, dari target tahun lalu sebesar Rp162,6 miliar lebih. Meskipun belum mencapai target, angka tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan. Rincian realisasi PAD hingga November 2024 meliputi pajak daerah Rp26,1 miliar lebih, retribusi daerah Rp10,4 miliar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp3,7 miliar lebih, dan sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp78,1 miliar lebih. Perbedaan angka pada sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah antara target dan realisasi menunjukkan adanya tantangan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Strategi Peningkatan PAD Aceh Barat
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyadari pentingnya menggali dan meningkatkan sumber PAD. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan. "Target penerimaan PAD sebagai salah satu upaya mendukung pembangunan di daerah, dan menjadi modal dalam mencapai tujuan pembangunan daerah," ujar Zulyadi. Berbagai strategi telah dan akan terus diterapkan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah daerah terkait.
Selain itu, Pemkab Aceh Barat juga gencar mendukung lahirnya berbagai investasi di Aceh Barat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan PAD. Investasi ini tidak hanya berfokus pada sektor tertentu, melainkan diharapkan merata di berbagai sektor potensial yang ada di Aceh Barat. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Upaya peningkatan PAD ini juga diiringi dengan optimalisasi pengelolaan aset daerah yang sudah ada. Pemerintah daerah berupaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PAD. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah juga menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target PAD yang telah ditetapkan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Aceh Barat optimistis dapat mencapai target PAD Rp190 miliar lebih di tahun 2025. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun Aceh Barat melalui strategi pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pada pendapatan lokal.
Tantangan dan Peluang
Meskipun optimistis, Pemkab Aceh Barat juga menyadari adanya tantangan dalam mencapai target PAD yang ambisius tersebut. Salah satu tantangannya adalah memastikan kepatuhan wajib pajak dan pengelolaan retribusi yang efektif dan efisien. Pemerintah daerah perlu terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dan retribusi tepat waktu.
Di sisi lain, Aceh Barat juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan PAD. Potensi sektor pariwisata, pertanian, dan perkebunan masih dapat digali lebih dalam. Dengan pengembangan infrastruktur yang memadai dan dukungan kebijakan yang tepat, sektor-sektor ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD. Selain itu, perlu adanya inovasi dan kreativitas dalam mencari sumber-sumber PAD baru yang sesuai dengan potensi daerah.
Keberhasilan dalam mencapai target PAD ini tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi, serta mendukung program-program pemerintah daerah, sangat penting untuk mewujudkan pembangunan Aceh Barat yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan strategi yang tepat, pengelolaan yang baik, dan dukungan dari seluruh stakeholder, target PAD Rp190 miliar lebih di tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil bagi Kabupaten Aceh Barat. Ini akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.