Penggeledahan Rutan Situbondo Pasca Libur Panjang: Keamanan Diperketat

Petugas Rutan Kelas IIB Situbondo melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan pasca libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 untuk mencegah peredaran barang terlarang dan menjaga keamanan.

Petugas keamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo, Jawa Timur, melakukan penggeledahan mendadak di kamar hunian warga binaan setelah libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, menyatakan bahwa penggeledahan, yang difokuskan pada kamar hunian nomor 4, bertujuan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang. "Penggeledahan kamar hunian warga binaan ini untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di dalam rumah tahanan negara," jelasnya.

Menurut Rudi, kegiatan ini merupakan langkah preventif rutin yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga binaan. Pihak rutan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan berbagai upaya pencegahan.

Penggeledahan tersebut fokus pada barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal. Namun, Rudi menegaskan bahwa proses penggeledahan dilakukan secara humanis dan sesuai prosedur, menghormati hak-hak warga binaan.

Selain penggeledahan, Rutan Situbondo juga secara rutin memberikan pembinaan dan pengawasan kepada warga binaan untuk mencegah pelanggaran. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung proses pembinaan mereka.

Rutan Kelas IIB Situbondo terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban melalui berbagai langkah preventif dan kerja sama dengan pihak terkait. Dengan adanya penggeledahan rutin, diharapkan rutan dapat menjadi tempat yang aman dan tertib, mendukung proses pembinaan warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik.

"Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Situbondo. Dengan kegiatan semacam ini dan rutin dilaksanakan, diharapkan dapat menjadi tempat yang aman, tertib, dan mendukung proses pembinaan warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik," tutup Rudi Kristiawan.