Penumpang Angkutan Udara dan Laut Kalbar Meningkat di Desember 2024
BPS Kalbar laporkan lonjakan penumpang angkutan udara dan laut di Desember 2024, meskipun beberapa sektor mengalami penurunan tahunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat baru-baru ini merilis data yang menunjukkan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara dan laut dalam negeri pada bulan Desember 2024. Laporan ini memberikan gambaran menarik tentang mobilitas masyarakat Kalimantan Barat menjelang akhir tahun. Data tersebut menunjukkan tren positif, namun juga menyoroti beberapa area yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
Secara spesifik, BPS mencatat peningkatan signifikan pada jumlah penumpang angkutan udara yang tiba dan berangkat di Kalimantan Barat. Bandara Supadio di Kubu Raya menjadi pusat utama aktivitas ini, mendominasi sebagian besar pergerakan penumpang udara. Sementara itu, Pelabuhan Pontianak memegang peranan penting dalam pergerakan penumpang angkutan laut di provinsi tersebut.
Meskipun terjadi peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, data juga menunjukkan adanya penurunan jumlah penumpang di beberapa sektor jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menandakan pentingnya analisis lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi tersebut dan perencanaan kebijakan transportasi yang lebih komprehensif.
Lonjakan Penumpang Angkutan Udara di Kalbar
Data BPS menunjukkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang tiba di Kalimantan Barat pada Desember 2024 mencapai 112.870 orang. Angka ini meningkat sebesar 24,73 persen dibandingkan bulan November 2024 dan 4,52 persen dibandingkan Desember 2023. Bandara Supadio menjadi kontributor utama, dengan mencatat 104.239 penumpang atau 92,35 persen dari total kedatangan.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat melalui angkutan udara dalam negeri pada Desember 2024 mencapai 113.913 orang, naik 25,95 persen dibandingkan November 2024 dan 2,10 persen dibandingkan Desember 2023. Sekali lagi, Bandara Supadio mendominasi dengan 104.982 penumpang atau 92,16 persen dari total keberangkatan.
Kepala BPS Kalimantan Barat, Muhammad Saichudin, menyatakan, "Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang tiba di Kalimantan Barat pada Desember 2024 mencapai 112.870 orang. Angka ini meningkat sebesar 24,73 persen dibandingkan November 2024 yang tercatat sebanyak 90.492 orang." Beliau juga menekankan pentingnya pemantauan tren ini untuk perencanaan kebijakan transportasi yang lebih efektif.
Tren Penumpang Angkutan Laut di Kalimantan Barat
Di sektor angkutan laut dalam negeri, jumlah penumpang yang tiba di Kalimantan Barat melalui Pelabuhan Sintete, Ketapang, dan Pontianak pada Desember 2024 mencapai 9.655 orang. Meskipun meningkat 26,92 persen dibandingkan November 2024, angka ini mengalami penurunan 7,18 persen dibandingkan Desember 2023.
Pelabuhan Pontianak menjadi pusat kedatangan penumpang laut terbesar, dengan 7.582 penumpang atau 78,53 persen dari total kedatangan. Meskipun terjadi peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, angka ini turun 4,48 persen dibandingkan Desember 2023.
Untuk keberangkatan, tercatat 10.112 penumpang pada Desember 2024, meningkat signifikan sebesar 49,28 persen dibandingkan November 2024, tetapi turun 13,25 persen dibandingkan Desember 2023. Pelabuhan Pontianak juga mendominasi keberangkatan penumpang laut, dengan 8.174 penumpang atau 80,84 persen dari total keberangkatan.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah penumpang angkutan udara dan laut di Kalimantan Barat pada Desember 2024 menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat, terutama menjelang akhir tahun. Bandara Supadio dan Pelabuhan Pontianak berperan penting dalam pergerakan ini. Namun, penting untuk memperhatikan penurunan tahunan di beberapa sektor dan perlunya pemantauan berkelanjutan serta koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat.