Penyaluran Paket MBG di Kudus Kembali Berjalan 9 April Mendatang
Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kudus, Jawa Tengah, akan kembali menyalurkan paket makan bergizi bagi 3.267 pelajar di Kecamatan Mejobo pada 9 April 2025 setelah libur Lebaran.

Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Hybrid Nasrul Ummah di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah menghentikan sementara penyaluran paket makanan bergizi bagi para pelajar. Penghentian sementara ini disebabkan karena siswa memasuki masa liburan Lebaran. Namun, kabar baiknya, penyaluran paket MBG akan kembali dimulai pada tanggal 9 April 2025.
Kepala Unit Pelayanan SPPG Ponpes Nashrul Ummah, Nuzilul Munawaroh, menjelaskan bahwa penyaluran terakhir paket MBG dilakukan pada Kamis, 20 Maret 2025. "Mulai hari ini (21 Maret) siswa mulai libur, sehingga penyaluran dilanjutkan kembali setelah siswa masuk sekolah pada tanggal 9 April 2025," ungkap Nuzilul Munawaroh di Kudus, Jumat (21/3).
Meskipun penyaluran paket utama dihentikan sementara, selama bulan Ramadhan, pihak penyelenggara tetap berkomitmen untuk memberikan asupan gizi bagi para siswa. Sebanyak 3.267 siswa di Kecamatan Mejobo tetap menerima paket MBG, namun dengan menu yang berbeda. Menu makanan selama bulan puasa berupa makanan ringan yang tahan lama, seperti telur, susu, biskuit, buah, dan kurma, untuk memastikan makanan tetap layak konsumsi hingga waktu berbuka puasa.
Program MBG di Kudus: Menjaga Gizi Pelajar
Program MBG Hybrid Nasrul Ummah yang dikelola oleh SPPG Ponpes Nashrul Ummah Kudus telah beroperasi secara resmi sejak 13 Januari 2025. Program ini menargetkan 3.267 siswa dari 17 sekolah di Kecamatan Mejobo yang berada dalam radius 2 kilometer dari lokasi dapur MBG. Setiap sekolah menerima paket makanan sesuai jumlah siswa yang hadir, dan sistem pelaporan melalui grup WhatsApp memastikan transparansi distribusi.
Untuk menjaga agar siswa tidak bosan, menu makanan yang disajikan beragam dan diubah setiap 10 hari. Menu makanan telah disiapkan untuk satu minggu ke depan, sehingga setiap hari terdapat variasi menu. Pihak penyelenggara juga memperhatikan siswa yang memiliki alergi makanan dengan menyesuaikan menu yang diberikan.
Sistem distribusi yang terorganisir dan pemantauan melalui grup WhatsApp memastikan setiap siswa mendapatkan makanan bergizi sesuai kebutuhan. Komitmen untuk menyediakan makanan yang beragam dan memperhatikan kondisi kesehatan siswa menunjukkan keseriusan program MBG dalam mendukung pendidikan dan kesehatan pelajar di Kecamatan Mejobo.
Menu dan Distribusi yang Terencana
Sebelum libur Lebaran, menu MBG biasanya terdiri dari nasi dan lauk pauk bergizi. Namun, selama bulan puasa, menu diganti dengan makanan ringan yang lebih tahan lama dan praktis untuk dikonsumsi selama berpuasa. Perubahan menu ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi program MBG terhadap kondisi dan kebutuhan siswa.
Sistem distribusi yang terintegrasi dengan pihak sekolah memastikan efisiensi dan akuntabilitas. Laporan kehadiran siswa melalui grup WhatsApp memungkinkan penyesuaian jumlah paket makanan yang didistribusikan, sehingga meminimalisir pemborosan dan memastikan setiap paket sampai kepada siswa yang berhak menerimanya. Hal ini juga menjamin transparansi dan akuntabilitas program.
Dengan kembali beroperasinya program MBG pada 9 April 2025, diharapkan para siswa dapat kembali menikmati menu makanan bergizi yang mendukung proses belajar mengajar mereka. Program ini menjadi contoh nyata kepedulian terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Kudus.
Program MBG ini bukan hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda di Kudus. Dengan adanya variasi menu dan sistem distribusi yang terencana, diharapkan program ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi para siswa.