Perkuat Ekonomi, Prabowo Dorong Forum Dagang Indonesia-Thailand
Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat ekonomi dengan Thailand melalui forum dagang dan investasi untuk tingkatkan kerja sama bilateral.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama ekonomi dengan Thailand. Hal ini akan diwujudkan melalui penyelenggaraan forum perdagangan yang melibatkan lembaga investasi dari kedua negara. Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok, pada Senin lalu.
Prabowo menekankan pentingnya hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Thailand yang saat ini mencapai 18 miliar dolar AS. Ia juga menyampaikan harapan untuk terus meningkatkan nilai tersebut melalui pengembangan industri halal dan ekonomi digital. Fokus utama pengembangan ini meliputi bidang-bidang seperti fintech, e-commerce, dan infrastruktur.
Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi baru yang strategis di sektor industri dan perdagangan digital. Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat mengatasi berbagai hambatan tarif dan nontarif yang mungkin ada.
Dorong Komisi Perdagangan Bersama
Presiden Prabowo menyampaikan komitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat. Komisi ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan antara kedua negara.
Selain itu, komisi ini juga akan berupaya mengatasi berbagai hambatan tarif dan nontarif yang mungkin menghambat perdagangan. Tujuannya adalah membuka peluang kolaborasi baru di sektor industri dan perdagangan digital.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat,” ujar Presiden Prabowo, seperti disiarkan oleh Kantor PM Thailand.
Kerja Sama Lembaga Investasi
Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga investasi, khususnya antara institusi Thailand dan Danantara, lembaga pengelola investasi milik Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Kerja sama ini diharapkan dapat menarik investasi lebih banyak ke Indonesia. Selain itu, juga dapat memberikan peluang bagi investor Thailand untuk berinvestasi di berbagai sektor strategis di Indonesia.
“Kami akan meningkatkan kerja sama antara lembaga-lembaga investasi Thailand dan dengan Danantara, lembaga pengelola investasi Indonesia,” tegas Prabowo.
Thailand Siap Jadi Tuan Rumah
Menanggapi inisiatif ini, PM Paetongtarn menyatakan kesiapan Thailand sebagai tuan rumah penyelenggaraan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat. Ia berkomitmen untuk meningkatkan arus investasi dua arah sebagai bagian dari penguatan hubungan ekonomi bilateral.
Paetongtarn juga menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam memperkuat fondasi ekonomi kedua negara. Oleh karena itu, Thailand dan Indonesia mendorong partisipasi aktif dari kalangan pelaku usaha untuk mengeksplorasi potensi kerja sama di berbagai sektor strategis.
"Thailand siap menjadi tuan rumah dari pertemuan komite perdagangan pertama pada tahun ini untuk membahas cara-cara mencapai tujuan tersebut," kata Paetongtarn.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan investasi dan telah menugaskan badan-badan terkait untuk aktif menjajaki peluang investasi lebih lanjut.
Dengan adanya komitmen dari kedua pemimpin negara, diharapkan hubungan ekonomi Indonesia dan Thailand akan semakin kuat. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.