Pertama di Indonesia, UN Women dan Pemerintah Luncurkan WEPsCAL Dukung Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
UN Women bersama pemerintah dan BUMN meluncurkan Women's Empowerment Principles Corporate Action Lab (WEPsCAL), inisiatif pertama di Indonesia untuk akselerasi kesetaraan gender di tempat kerja. Simak detailnya!

Jakarta, 23 Juli 2023 – UN Women, sebuah entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berfokus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, bersama dengan Srikandi BUMN, Danantara, Kementerian BUMN, dan Forum Human Capital Indonesia, secara resmi meluncurkan Women’s Empowerment Principles Corporate Action Lab (WEPsCAL). Inisiatif strategis ini hadir sebagai langkah konkret untuk mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja Indonesia.
Peluncuran WEPsCAL menandai sebuah tonggak penting, menjadikannya inisiatif pertama di Tanah Air yang menyatukan berbagai perusahaan dengan komitmen kuat. Tujuannya adalah membangun tempat kerja yang lebih inklusif gender melalui serangkaian pengembangan kapasitas dan implementasi aksi nyata yang akan berlangsung hingga awal tahun 2026.
WEPsCAL merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin antara UN Women dan Srikandi BUMN, yang secara resmi diresmikan pada Februari 2025, untuk mempercepat pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor bisnis. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif bagi perusahaan dalam menilai kemajuan mereka, memanfaatkan data, serta berinovasi dalam menerapkan strategi kesetaraan gender yang selaras dengan Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan.
WEPsCAL: Inisiatif Strategis untuk Inklusivitas
Inisiatif WEPsCAL dirancang sebagai platform dinamis yang mendukung perusahaan dalam mengukur dan meningkatkan kinerja mereka dalam hal kesetaraan gender. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk menilai kemajuan, memanfaatkan data secara efektif, serta mendapatkan dukungan yang ditargetkan untuk berinovasi. Dengan demikian, perusahaan dapat menerapkan strategi kesetaraan gender yang dapat ditindaklanjuti, selaras dengan area fokus Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan.
Melalui WEPsCAL, perusahaan akan dibekali dengan berbagai pengembangan kapasitas dan panduan praktis. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung lingkungan kerja yang lebih adil dan setara bagi semua karyawan. Fokus utama adalah pada penciptaan ekosistem kerja yang memungkinkan perempuan untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.
Program ini menekankan pentingnya data sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan data yang akurat, perusahaan dapat memahami tantangan spesifik yang dihadapi perempuan di tempat kerja mereka dan merancang solusi yang lebih efektif. Ini merupakan pendekatan yang sistematis dan terukur untuk mencapai tujuan kesetaraan gender.
Tantangan Partisipasi Perempuan dalam Angkatan Kerja
Meskipun riset menunjukkan bahwa peningkatan representasi perempuan dalam tenaga kerja dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan, kesenjangan gender dalam angkatan kerja di Indonesia, dan juga secara global, masih menjadi tantangan serius. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan masih stagnan di angka sekitar 50 persen selama beberapa dekade terakhir, mengindikasikan adanya hambatan yang persisten.
Beberapa faktor utama yang menghambat partisipasi dan kemajuan perempuan di dunia kerja meliputi akses terbatas ke sumber daya, diskriminasi yang masih terjadi, serta norma sosial yang mengakar. Salah satu norma sosial yang paling signifikan adalah pembagian kerja rumah tangga, perawatan, dan pengasuhan tak berbayar yang tidak proporsional, yang seringkali membebani perempuan.
Sebagai contoh, laporan dari The Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG) pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa sebanyak 1,7 juta perempuan berusia 20-24 tahun meninggalkan pekerjaan mereka karena alasan pernikahan atau memiliki anak. Data ini menyoroti bagaimana faktor-faktor sosial dan budaya dapat secara signifikan memengaruhi karier perempuan dan menyebabkan hilangnya potensi ekonomi yang besar bagi negara.
Menciptakan Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
Peluncuran WEPsCAL pertama di Indonesia mengambil tema “Accelerating Corporate Action for Family-Friendly Workplaces”. Tema ini dipilih untuk merespons tantangan yang masih menghambat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, khususnya hambatan yang dinilai masih mengakar di Indonesia dan seluruh kawasan Asia Pasifik. Konsep tempat kerja ramah keluarga menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keseimbangan hidup karyawan.
Sebanyak dua belas perusahaan dari berbagai industri dan ukuran organisasi telah berpartisipasi dalam inisiatif WEPsCAL pertama ini. Keikutsertaan mereka menunjukkan komitmen sektor swasta untuk menjadi bagian dari solusi dalam memajukan kesetaraan gender. Perusahaan-perusahaan ini akan menjadi pionir dalam mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan secara konkret.
Melalui penerapan prinsip-prinsip tersebut, perusahaan peserta WEPsCAL akan berupaya mendorong perubahan signifikan dalam menciptakan tempat kerja yang tidak hanya ramah keluarga, tetapi juga secara aktif mempromosikan kesetaraan gender. Tujuannya adalah memungkinkan perempuan untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga sukses dan berkembang di pasar tenaga kerja, memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial.