Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Triwulan IV-2024: Naik 2,68 Persen
Ekonomi Jakarta tumbuh 2,68 persen secara kuartalan (qtq) di triwulan IV-2024, didorong oleh sektor konstruksi, jasa akomodasi, dan transportasi, serta mencapai pertumbuhan tahunan 5,01 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta di Triwulan IV 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta baru-baru ini mengumumkan kabar baik mengenai pertumbuhan ekonomi Jakarta. Pada triwulan IV tahun 2024, ekonomi Jakarta tercatat tumbuh sebesar 2,68 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (quarter to quarter/q to q). Angka ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan-triwulan sebelumnya di tahun yang sama, yaitu 0,65 persen (triwulan I), 1,38 persen (triwulan II), dan 0,23 persen (triwulan III).
Tren Pertumbuhan Ekonomi Jakarta
Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di triwulan IV merupakan pola yang konsisten terjadi beberapa tahun terakhir. Pada triwulan IV tahun-tahun sebelumnya, tren serupa juga terlihat. Misalnya, pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di triwulan IV mencapai 3,74 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan tiga triwulan sebelumnya. Begitu pula di tahun 2022 (2,69 persen) dan 2023 (2,6 persen), triwulan IV selalu mencatatkan pertumbuhan tertinggi.
Hasanudin menambahkan, tren ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah proyek konstruksi yang biasanya rampung di akhir tahun, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, peningkatan aktivitas di sektor jasa akomodasi dan transportasi selama musim liburan akhir tahun juga berperan penting.
Sektor Penopang Pertumbuhan Ekonomi
Data BPS menunjukkan tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi di triwulan IV 2024 adalah pertambangan dan penggalian (8,17 persen), konstruksi (5,49 persen), dan jasa keuangan (4,66 persen). Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan sektor-sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta secara keseluruhan. Pertumbuhan sektor konstruksi, khususnya, didorong oleh banyaknya proyek infrastruktur dan properti yang selesai di akhir tahun.
Secara tahunan (year-on-year/y-on-y), ekonomi Jakarta tumbuh 5,01 persen di triwulan IV 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai ekonomi Jakarta pada triwulan IV 2024 mencapai Rp947,13 triliun. Lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan tahunan ini adalah konstruksi (9,39 persen), penyediaan akomodasi dan makan minum (8,87 persen), jasa lainnya (8,20 persen), serta transportasi dan pergudangan (8,07 persen).
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Sepanjang Tahun 2024
Secara kumulatif sepanjang tahun 2024, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4,90 persen. Total nilai ekonomi atau potensi ekonomi Jakarta di tahun 2024 mencapai Rp3.679,36 triliun. Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar (8,31 persen), diikuti konstruksi (6,99 persen), dan transportasi dan pergudangan (6,96 persen).
Kesimpulannya, pertumbuhan ekonomi Jakarta di triwulan IV 2024 menunjukkan kinerja yang positif dan menjanjikan. Pertumbuhan yang signifikan ini didorong oleh berbagai faktor, terutama dari sektor konstruksi, jasa akomodasi, dan transportasi. Tren positif ini diharapkan dapat berlanjut dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jakarta.