Petani Cukup Pakai KTP untuk Tebus Pupuk Subsidi Lewat iPubers
Mulai Januari 2025, petani terdaftar di RDKK dapat menebus pupuk bersubsidi hanya dengan KTP melalui aplikasi iPubers, memudahkan akses dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Kabar baik bagi petani Indonesia! Mulai Januari 2025, menebus pupuk bersubsidi jadi jauh lebih mudah. PT Pupuk Indonesia (Persero) mengumumkan petani terdaftar di rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) kini cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menebus pupuk subsidi melalui aplikasi iPubers di kios resmi.
Kemudahan ini berkat integrasi data yang apik antara distributor, petani, dan stok pupuk Pupuk Indonesia. Sistem yang terintegrasi dalam aplikasi iPubers menghilangkan birokrasi berbelit, mendukung program swasembada pangan nasional. Roh Eddy, General Manager Wilayah 1 Pupuk Indonesia, menjelaskan prosesnya yang kini jauh lebih efisien.
"Mulai 1 Januari 2025, petani bisa langsung tebus pupuk subsidi. e-RDKK sudah terhubung dengan iPubers," ujar Roh Eddy dalam pernyataan di Jakarta, Senin lalu. Aplikasi ini memastikan penebusan pupuk subsidi berjalan lancar dan cepat.
Pengalaman positif ini dirasakan langsung oleh Oboy Gozali, petani dari Kelompok Tani Sukaseuri, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia mengungkapkan, "Penebusan pupuk bersubsidi sekarang sangat mudah dan menyenangkan. Cukup bawa KTP dan uang, langsung dapat pupuknya, tidak ribet!" Gozali juga memastikan harga pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Warsan, pemilik kios Tani Mandiri di Kabupaten Bekasi, juga merasakan manfaat iPubers. Ia mengatakan, "Sebelum ada iPubers, banyak keluhan dari petani karena prosesnya rumit. Sekarang, alhamdulillah, jauh lebih mudah, baik bagi petani maupun kios dari sisi administrasi."
Diluncurkan pada 2023, aplikasi iPubers menjawab arahan pemerintah untuk mempermudah akses pupuk bersubsidi. Lebih dari 26.000 kios distributor di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat, telah menggunakan iPubers 100% sejak Januari 2025. Kementerian BUMN mendukung penuh percepatan penyaluran pupuk subsidi melalui aplikasi ini.
Data hingga 19 Januari 2025 menunjukkan sekitar 600.000 petani telah menebus 405.000 ton pupuk bersubsidi. Kemudahan akses pupuk diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan di Indonesia. Sistem ini menjamin pupuk subsidi tepat sasaran dan tepat waktu.
Kesimpulannya, implementasi iPubers menandai langkah signifikan dalam mempermudah akses pupuk bersubsidi bagi petani Indonesia. Dengan sistem yang terintegrasi dan proses yang efisien, diharapkan produktivitas pertanian nasional dapat meningkat secara signifikan.