PG Glenmore Banyuwangi Sumbang Rp750 Juta untuk PAD, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) melalui PG Glenmore berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi sebesar Rp750 juta pada tahun 2024, sekaligus mendorong perekonomian lokal.

Pabrik Gula (PG) Glenmore di Banyuwangi, Jawa Timur, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuwangi. PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), pengelola PG Glenmore, telah menyetor pajak sebesar Rp746.080.056 pada tahun 2024. Kontribusi ini meliputi pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor, dan pajak air permukaan, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan daerah.
General Manager PG Glenmore, Sugondo, menjelaskan bahwa kontribusi ini merupakan hasil dari transformasi PG Glenmore menjadi pabrik gula modern dan unggul secara operasional. Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam memberdayakan tenaga kerja lokal dan berkontribusi pada pembangunan sosial di Banyuwangi. Hal ini sejalan dengan komitmen SGN dalam membangun industri gula yang berbasis potensi daerah.
Lebih lanjut, Sugondo menekankan pentingnya peran PG Glenmore sebagai penggerak utama perekonomian lokal. Dengan mempekerjakan 634 karyawan, 93 persen di antaranya merupakan warga Banyuwangi, PG Glenmore telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat sekitar. "PG Glenmore bukan hanya pusat produksi gula, tetapi juga tempat tumbuh dan berkembangnya tenaga profesional lokal. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkembang dan berkontribusi," ujar Sugondo.
Kontribusi Nyata PG Glenmore bagi Masyarakat Banyuwangi
PG Glenmore tidak hanya berkontribusi pada PAD Banyuwangi melalui sektor pajak, tetapi juga aktif dalam berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Selama Maret 2025, PG Glenmore menyelenggarakan Pasar Murah Gula Nusakita di tujuh desa sekitar pabrik, menyediakan gula dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, perusahaan juga memberikan bantuan alat berat untuk pembangunan tempat ibadah dan infrastruktur desa, serta memberikan bantuan sosial kepada aparat keamanan dan masyarakat sekitar.
Program-program CSR ini mencerminkan komitmen SGN dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Dengan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat, PG Glenmore berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Banyuwangi.
Komitmen PG Glenmore terhadap pemberdayaan masyarakat lokal juga terlihat dari komposisi karyawannya. Sebagian besar karyawan merupakan penduduk Banyuwangi, khususnya yang tinggal di kecamatan terdekat. Hal ini menunjukkan keberpihakan perusahaan terhadap masyarakat lokal dan komitmen SGN dalam membangun industri gula yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Transformasi Industri Gula dan Pengembangan SDM Lokal
Sugondo juga menekankan pentingnya transformasi industri gula yang dilakukan PG Glenmore. Dengan menjadi pabrik modern dan unggul secara operasional, PG Glenmore mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Transformasi ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, dengan memberikan kesempatan kerja dan pelatihan bagi masyarakat sekitar.
Upaya pengembangan SDM lokal ini sejalan dengan visi SGN untuk membangun industri gula yang berkelanjutan dan berdaya saing. Dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk mengembangkan keahlian dan berkontribusi dalam industri gula, PG Glenmore turut berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
Keberhasilan PG Glenmore dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Banyuwangi dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi contoh nyata bagaimana industri dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah. Model ini dapat ditiru oleh industri lain di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pembangunan lokal dan keberlanjutan, PG Glenmore tidak hanya menjadi pusat produksi gula, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. "Kami percaya bahwa industri yang kuat harus dibangun di atas fondasi lokal yang kokoh, dengan mengedepankan profesionalisme, keberagaman, dan kolaborasi," pungkas Sugondo.