Pidie Jaya Raih Skor Tertinggi Integritas KPK di Aceh
Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, berhasil meraih skor tertinggi dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 KPK, mengungguli rata-rata Aceh dan nasional, membuktikan komitmen kuat dalam pemerintahan bersih dan layanan publik berkualitas.

Kabupaten Pidie Jaya di Aceh berhasil meraih prestasi membanggakan. Dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pidie Jaya memperoleh skor tertinggi di Aceh. Pengumuman hasil SPI dilakukan secara daring pada 22 Januari 2025.
Skor yang diraih Pidie Jaya cukup signifikan, yaitu 75,76. Angka ini meningkat dari skor tahun sebelumnya (2023) yang sebesar 74,64. Penjabat Bupati Pidie Jaya, Dr. H. Teuku Ahmad Dadek, menyampaikan kabar baik ini. Prestasi ini sangat membanggakan karena melebihi rata-rata skor SPI Provinsi Aceh (65,06) dan bahkan melampaui rata-rata nasional (71,53).
Kenaikan skor SPI ini mencerminkan komitmen Pemkab Pidie Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan integritas pemerintahan. Menurut Teuku Ahmad Dadek, raihan ini merupakan bukti nyata langkah-langkah konkrit yang telah diambil untuk meminimalisir potensi korupsi dan meningkatkan transparansi.
Penilaian SPI melibatkan berbagai responden. Data SPI didapat dari penilaian tiga kelompok responden utama. Kelompok pertama adalah pegawai pemerintah, ASN dan non-ASN yang telah bekerja minimal satu tahun. Kelompok kedua adalah pengguna layanan publik, meliputi masyarakat umum, pengusaha, dan vendor. Terakhir, kelompok ketiga terdiri dari berbagai lembaga pengawas dan pihak eksternal seperti BPK, BPKP, Ombudsman, akademisi, dan jurnalis.
Keberhasilan Pidie Jaya menjadi contoh bagi daerah lain. Bupati Dadek menekankan, capaian ini bukan hanya unggul di tingkat Aceh, tetapi juga menunjukkan komitmen Pidie Jaya dalam tata kelola pemerintahan yang baik di kancah nasional. Ia berharap, prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Aceh dan Indonesia untuk meningkatkan integritas dan layanan publik.
Kolaborasi kunci keberhasilan Pidie Jaya. Bupati Dadek juga menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan. Hal ini membuktikan bahwa pemerintahan yang bersih dan akuntabel dapat diwujudkan dengan kerja sama yang baik.
SPI menilai berbagai aspek integritas. Penilaian SPI mencakup beberapa poin penting. Beberapa aspek yang dinilai antara lain: risiko suap dan gratifikasi, penggunaan fasilitas dan anggaran kantor, transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa, serta integritas proses promosi dan mutasi jabatan. Dengan demikian, skor yang dicapai Pidie Jaya menunjukkan komitmen yang kuat pada integritas dan transparansi di semua aspek pemerintahan.