Pj Bupati Jayapura Tekankan Realisme Anggaran dalam Musrenbang 2026
Pj Bupati Jayapura, Samuel Siriwa, meminta seluruh peserta Musrenbang 2026 untuk mengajukan usulan kegiatan yang realistis dan sesuai dengan kapasitas APBD Kabupaten Jayapura, demi pembangunan berkelanjutan.
Jayapura, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Provinsi Papua, Samuel Siriwa, menekankan pentingnya realisme anggaran dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2026. Permintaan ini disampaikan langsung oleh beliau di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Senin, 3 Maret 2024. Beliau meminta seluruh peserta untuk mengajukan usulan kegiatan yang tidak melampaui kapasitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jayapura.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Siriwa mengimbau semua pihak untuk menyusun usulan yang realistis dan sejalan dengan kemampuan keuangan daerah. "Kami mengimbau semua pihak untuk menyusun usulan yang realistis dan sesuai kemampuan anggaran, jangan sampai program yang diajukan justru tidak terealisasi karena ketidaksesuaian dengan APBD," tegasnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembengkakan anggaran dan memastikan terlaksananya program-program pembangunan secara efektif dan efisien.
Penekanan pada realisme anggaran ini didasari oleh komitmen Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mengoptimalkan pembangunan berkelanjutan tanpa membebani keuangan daerah. Pj Bupati Siriwa menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura akan memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Prioritas Pembangunan Kabupaten Jayapura
Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menetapkan beberapa sektor prioritas dalam pembangunan, yaitu peningkatan layanan kesehatan, pemerataan pendidikan, dan perbaikan infrastruktur dasar. Usulan-usulan di luar sektor prioritas ini akan melalui proses seleksi yang ketat. "Usulan di luar sektor tersebut harus melalui kajian mendalam untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat, setiap usulan akan melalui proses seleksi ketat oleh tim ahli Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)," jelas Pj Bupati Siriwa.
Proses seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap usulan program benar-benar dibutuhkan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Tim ahli Bappeda akan mengevaluasi usulan berdasarkan berbagai aspek, termasuk kelayakan teknis, dampak sosial, dan kesesuaian finansial. Hanya usulan yang memenuhi kriteria tersebut yang akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi hal penting dalam proses perencanaan pembangunan ini. Pj Bupati Siriwa menekankan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat. "Masyarakat berhak tahu bagaimana dana digunakan, karena itu semua tahapan perencanaan harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan penggunaan anggaran yang bertanggung jawab.
Musrenbang sebagai Wadah Aspirasi Masyarakat
Musrenbang, menurut Pj Bupati Siriwa, merupakan sarana penting untuk menjaring aspirasi masyarakat, terutama dari wilayah-wilayah terpencil. Beliau melihat Musrenbang sebagai momentum untuk menyatukan suara rakyat dalam pembangunan daerah. "Ini momentum menyatukan suara rakyat, tetapi tetap dalam koridor anggaran yang ada," tambahnya. Dengan demikian, usulan-usulan yang masuk akan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan memastikan keberlanjutan pembangunan.
Proses Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif, realistis, dan berkelanjutan, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura. Dengan menekankan pada realisme anggaran dan transparansi, Pemerintah Kabupaten Jayapura berupaya untuk mewujudkan pembangunan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
Semua usulan yang diajukan akan melalui proses verifikasi untuk memastikan kelayakan teknis, dampak sosial, dan kesesuaian finansial sebelum masuk ke dalam RKPD. Dengan demikian, diharapkan program-program yang akan dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.