Pj Gubernur Papua Pastikan Sekolah Rakyat Biak Beroperasi Serentak Agustus 2025, Gratis untuk OAP
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni memastikan Sekolah Rakyat Biak akan beroperasi serentak Agustus 2025. Program ini menawarkan pendidikan gratis bagi anak asli Papua, seperti apa fasilitasnya?

Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, telah memastikan bahwa Sekolah Rakyat di Kabupaten Biak Numfor akan mulai beroperasi secara serentak pada Agustus 2025. Kepastian ini disampaikan setelah peninjauan langsung ke lokasi pembangunan fasilitas pendidikan tersebut. Program ini merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat setempat.
Sekolah Rakyat Biak dirancang untuk menampung 100 peserta didik yang terbagi dalam empat rombongan belajar. Fasilitas ini ditujukan khusus bagi anak-anak asli Papua (OAP) dari keluarga kurang mampu. Mereka akan mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah memberikan peluang seluas-luasnya bagi generasi muda Papua untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Diharapkan, program ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan daerah yang berkualitas dan berdaya saing.
Pembangunan dan Fasilitas Modern Sekolah Rakyat Biak
Agus Fatoni mengungkapkan bahwa pembangunan gedung Sekolah Rakyat Biak saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. Peninjauan yang dilakukan di Gedung Pendidikan Pelatihan Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Biak menunjukkan progres yang signifikan. Lokasi ini akan menjadi pusat kegiatan belajar mengajar yang representatif.
Selain ruang kelas, Kementerian Sosial juga turut serta dalam penyediaan berbagai fasilitas pendukung. Ini mencakup pembangunan asrama siswa, aula serbaguna, laboratorium, serta ruang makan. Seluruh fasilitas ini dirancang untuk mendukung proses belajar dan kehidupan sehari-hari siswa secara komprehensif.
Fatoni, didampingi Wakil Bupati Biak Jimmy Kapissa, menyatakan bahwa pekerjaan konstruksi ruang kelas, asrama, ruang makan, dan aula hampir selesai. Kesiapan fasilitas ini menjadi indikator positif bahwa Sekolah Rakyat Biak akan segera dapat digunakan sesuai target. Kelengkapan sarana prasarana ini diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman.
Visi dan Target Peserta Didik Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat Biak akan memberikan fasilitas belajar secara gratis kepada seluruh siswanya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan sarana belajar yang layak dan modern. Seluruh dukungan ini disiapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial, menunjukkan komitmen terhadap pendidikan inklusif dan merata.
Gubernur Fatoni memiliki harapan besar terhadap program Sekolah Rakyat ini, tidak hanya di Biak Numfor, tetapi juga di Sarmi dan Jayapura. Ia berharap sekolah ini mampu mencetak calon pemimpin daerah di masa depan. Ini sejalan dengan visi untuk membangun sumber daya manusia unggul di Papua.
Kepala Sekolah Menengah Atas 41 Biak terpilih, Semuel Franklyn Yawan, mengonfirmasi bahwa Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Kabupaten Biak Numfor akan diikuti oleh 100 siswa. Para siswa ini berasal dari keluarga miskin dan akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar. Prioritas diberikan kepada mereka yang membutuhkan akses pendidikan berkualitas.
Peran Pemerintah Kabupaten Biak Numfor
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menunjukkan dukungannya terhadap program ini dengan menyiapkan gedung Diklat Badan Kepegawaian Pengembangan SDM. Gedung ini akan berfungsi sebagai tempat belajar sementara bagi 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Kabupaten Biak Numfor. Langkah ini memastikan proses belajar dapat segera dimulai tanpa hambatan.
Penyediaan lokasi sementara ini menunjukkan responsifnya pemerintah daerah dalam mendukung inisiatif pendidikan nasional. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan program Sekolah Rakyat. Hal ini juga mempercepat realisasi janji pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak Papua.