PLN dan Pemprov Sulteng Kolaborasi Percepat Pembangunan Kelistrikan
PT PLN UIP Sulawesi dan Pemprov Sulteng berkolaborasi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Tengah, mengatasi tantangan pembebasan lahan dan perizinan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk mempercepat pembangunan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Tengah. Kolaborasi ini diumumkan pada Rabu, 12 Maret 2024, di Makassar, setelah pertemuan antara General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adikata, dan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. Pertemuan tersebut membahas progres pembangunan, tantangan yang dihadapi, dan komitmen bersama untuk menyelesaikan proyek strategis ketenagalistrikan di Sulteng.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adikata, menjelaskan bahwa audiensi dengan Gubernur Anwar Hafid bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam mendukung percepatan pembangunan sistem kelistrikan. Dalam pertemuan tersebut, PLN memaparkan progres pembangunan jaringan transmisi dan pembangkit listrik di Sulteng. Pembahasan juga mencakup berbagai tantangan yang menghambat proses pembangunan, termasuk pembebasan lahan dan perizinan.
Keandalan sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah menjadi fokus utama kolaborasi ini. Listrik berperan krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya untuk sektor industri, UMKM, dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengatasi hambatan yang selama ini dihadapi dan memastikan penyelesaian proyek-proyek strategis tepat waktu.
Sinergi PLN dan Pemprov Sulteng untuk Kemajuan Sulawesi Tengah
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya PLN dalam meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayahnya. Beliau menekankan pentingnya ketersediaan listrik yang andal sebagai kunci kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan ini diwujudkan dengan komitmen untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi PLN dalam proyek-proyek strategis, termasuk proyek Transmisi SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena.
Anwar Hafid menambahkan, "Kami siap berkolaborasi dengan PLN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulteng, khususnya penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi PLN pada Proyek Transmisi SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena." Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk mendukung program kelistrikan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng.
Kerja sama yang erat antara PLN dan Pemprov Sulteng diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai kendala, seperti pembebasan lahan dan perizinan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, proyek-proyek strategis ketenagalistrikan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target.
Proyek Strategis SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena
Salah satu proyek strategis yang menjadi fokus kolaborasi ini adalah pembangunan SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena. Proyek ini sangat penting untuk meningkatkan akses listrik di wilayah tersebut dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. PLN menargetkan penyelesaian proyek ini pada Maret 2025.
Wisnu Kuntjoro Adikata berharap sinergi yang terjalin dengan pemerintah daerah akan memberikan dampak positif dan mempercepat proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Dengan dukungan penuh dari Pemprov Sulteng, diharapkan proyek SUTT 150 kV Kolonedale-Tentena dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Kerjasama yang baik antara PLN dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek-proyek ketenagalistrikan. Dengan kolaborasi yang efektif, diharapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Tengah dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan kolaborasi ini akan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan BUMN dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap energi listrik yang andal dan terjangkau.