PLN dan Kejati Kalbar Kolaborasi Percepat Interkoneksi Listrik Kalimantan
PLN Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Kejati Kalbar untuk mempercepat interkoneksi listrik Kalimantan, memastikan pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan sesuai hukum, ditandai dengan selesainya proyek SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara dan.

Pontianak, 18 Februari 2024 - PT PLN (Persero) Kalimantan Barat dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat menjalin kolaborasi strategis untuk mempercepat pembangunan interkoneksi listrik di Pulau Kalimantan. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan seluruh proyek infrastruktur kelistrikan berjalan sesuai aturan hukum dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Proyek ini sangat penting bagi pengembangan ekonomi dan kemajuan wilayah Kalimantan.
Kerja Sama PLN dan Kejati Kalbar: Jaminan Kelancaran Proyek
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Barat (UIP KLB), Johar Wijaya, menjelaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mengawal pembangunan infrastruktur kelistrikan. "Kerja sama dengan Kejati Kalbar sangat krusial," ujar Johar, "untuk memastikan tidak ada hambatan hukum yang menghambat program interkoneksi listrik Kalimantan." Dukungan Kejati Kalbar terbukti efektif dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis PLN.
Salah satu bukti nyata kolaborasi ini adalah selesainya pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV jalur Kendawangan-Marau-Sukamara. Proyek ini telah rampung dan mendapatkan sertifikat laik operasi pada 30 November 2024. "Kejati Kalimantan Barat telah memberikan bantuan yang signifikan dalam kelancaran dan penyelesaian proyek ini," tambah Johar Wijaya. PLN berharap dukungan berkelanjutan dari Kejati Kalbar untuk memastikan semua proyek kelistrikan di Kalimantan Barat taat hukum.
Proyek SUTT Sandai-Tayan: Langkah Signifikan Menuju Interkoneksi Kalimantan
Selesainya SUTT Kendawangan-Marau-Sukamara menandai kemajuan pesat dalam mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan 150 kV di seluruh Kalimantan. PLN kini tengah fokus pada proyek SUTT Sandai-Tayan 150 kV, yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Proyek ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Barat dan menjadi bagian penting dari interkoneksi Kalimantan.
Proyek SUTT Sandai-Tayan menjadi prioritas utama PLN. "Penyelesaian proyek ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat dan menjamin keberlanjutan pembangunan di seluruh wilayah," jelas Johar Wijaya. Keberhasilan proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.
Dukungan Penuh Kejati Kalbar untuk Proyek Strategis Nasional
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Edyward Kaban, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan proyek ketenagalistrikan di Kalimantan Barat, yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional. "Kami mendukung penuh upaya PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan," tegas Kaban. "Kami siap berkolaborasi untuk memastikan semua proyek berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sesuai arahan dan amanat Presiden." Komitmen ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan BUMN dalam memajukan pembangunan nasional.
Kesimpulan
Kolaborasi antara PLN Kalimantan Barat dan Kejati Kalbar menjadi contoh nyata sinergi yang efektif dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Dengan dukungan penuh dari Kejati Kalbar, PLN optimis dapat menyelesaikan proyek-proyek kelistrikan di Kalimantan, termasuk proyek SUTT Sandai-Tayan, tepat waktu dan sesuai standar. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.