PLN Kalselteng Tingkatkan Transparansi PJU Lewat Program Meterisasi
PLN Kalselteng luncurkan program meterisasi PJU untuk meningkatkan transparansi pencatatan konsumsi daya, optimalisasi anggaran, dan keamanan masyarakat.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) berupaya meningkatkan transparansi pencatatan konsumsi daya Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui program meterisasi PJU Kategori P33 ke P31. Program ini diresmikan di Banjarbaru pada 28 Februari 2024 dan bertujuan untuk memigrasi PJU yang belum termeterisasi, sehingga penggunaan energi lebih terukur dan tercatat akurat. Inisiatif ini memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa program meterisasi PJU akan memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akurasi pengelolaan energi. "Meterisasi PJU memastikan konsumsi listrik lebih terukur dan dapat diprediksi, sehingga pemerintah daerah memiliki perencanaan anggaran yang lebih akurat. Dengan data yang lebih transparan, pengelolaan pajak penerangan jalan dapat lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Syauki.
Selain peningkatan akurasi anggaran, program ini juga berdampak positif pada keselamatan masyarakat. PJU termeterisasi dilengkapi dengan pengaman berupa Miniature Circuit Breaker (MCB) yang otomatis memutus aliran listrik jika terjadi kebocoran. Hal ini meningkatkan keamanan dan keandalan penerangan jalan bagi masyarakat. Keunggulan lain dari program ini adalah pemantauan real-time kondisi PJU, memungkinkan deteksi dini kerusakan dan perbaikan yang lebih efektif.
Sosialisasi dan Sinergi dengan Pemerintah Daerah
PLN UID Kalselteng telah melakukan sosialisasi program meterisasi PJU kepada perwakilan pemerintah daerah di Banjarbaru pada 24 Februari dan Palangka Raya pada 26 Februari 2024. Sosialisasi ini menyasar dinas pendapatan/pengelolaan pajak dan retribusi, dinas perhubungan, serta dinas permukiman kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Manajer Pengamanan Pendapatan PLN UID Kalselteng, Windy Lestari, menjelaskan bahwa PLN menyetorkan Pajak Penerangan Jalan Tenaga Listrik (PBJT-TL) setiap bulan kepada pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan PJU.
Dengan program meterisasi, penggunaan energi menjadi lebih transparan dan akuntabel. Sistem pemantauan otomatis juga memungkinkan deteksi cepat terhadap kondisi PJU, memastikan penerangan optimal untuk masyarakat. PLN optimistis program ini akan berjalan optimal dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Sinergi yang baik antara PLN dan pemangku kepentingan akan memastikan implementasi meterisasi PJU secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Program ini merupakan bukti komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan publik dan mendukung pemerintah daerah dalam pengelolaan infrastruktur publik yang lebih efisien dan transparan. Dengan data yang akurat dan real-time, pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran secara tepat sasaran dan memastikan masyarakat mendapatkan penerangan jalan yang optimal dan aman.
Manfaat Meterisasi PJU Secara Detail
- Transparansi: Pencatatan konsumsi daya yang akurat dan terukur.
- Akurasi Anggaran: Perencanaan anggaran yang lebih tepat dan efisien.
- Pengelolaan Pajak Optimal: Pengelolaan pajak penerangan jalan yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan.
- Keamanan: Sistem pengaman MCB mencegah risiko kebakaran akibat kebocoran listrik.
- Pemantauan Real-time: Deteksi dini kerusakan PJU dan perbaikan yang lebih efektif.
PLN berharap program meterisasi PJU ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kerja sama yang erat antara PLN dan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan program ini.