PLN Lampung Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Smart Farming, Apa Itu SuperSUN?
PLN Lampung berkomitmen mendukung ketahanan pangan melalui program smart farming di Lampung Selatan, memanfaatkan teknologi digital dan SuperSUN untuk efisiensi pertanian.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang, menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Inisiatif ini diwujudkan melalui implementasi program smart farming yang memanfaatkan energi listrik dan teknologi digital.
Program ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk mendorong transformasi sektor pertanian, khususnya di wilayah pedesaan. Diskusi mengenai pelaksanaan program ini telah dilakukan bersama Bupati Lampung Selatan, menargetkan Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi percontohan.
Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani, sekaligus membuktikan bahwa energi listrik, termasuk energi baru terbarukan, dapat menjadi pendorong utama modernisasi sektor pertanian di Indonesia.
Inovasi Smart Farming PLN untuk Pertanian Modern
Konsep smart farming yang diusung PLN mengintegrasikan teknologi canggih untuk mengoptimalkan proses pertanian. Teknologi yang digunakan meliputi sistem irigasi otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, sensor kelembapan tanah untuk memantau kondisi lahan secara akurat, serta sistem monitoring berbasis data.
Pemanfaatan teknologi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Selain itu, efisiensi kerja petani juga akan meningkat karena banyak tugas rutin yang dapat diotomatisasi dan dipantau dari jarak jauh.
Manajer PLN UP3 Tanjung Karang, Presly Silaen, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari inisiatif PLN dalam mendorong transformasi sektor pertanian. Dengan memanfaatkan energi listrik dan teknologi digital, diharapkan pertanian dapat menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.
SuperSUN: Solusi Energi Terbarukan di Lahan Terpencil
Salah satu dukungan teknologi menarik yang disiapkan PLN dalam program smart farming ini adalah perangkat SuperSUN. SuperSUN merupakan solusi pasokan listrik berbasis energi surya yang bersifat hibrida dan ramah lingkungan, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan energi di lokasi pertanian.
Perangkat ini memiliki kemampuan beroperasi selama 24 jam penuh, didukung oleh baterai lithium berkapasitas tinggi. Fitur ini menjadikan SuperSUN sangat cocok untuk diterapkan di lahan pertanian yang berada di daerah terpencil atau belum memiliki sambungan listrik utama dari jaringan PLN.
Presly Silaen menambahkan bahwa melalui program ini, PLN ingin menunjukkan bahwa energi listrik, termasuk energi baru terbarukan seperti SuperSUN, dapat menjadi pendorong utama. Hal ini khususnya dalam transformasi sektor pertanian di desa-desa yang selama ini mungkin terkendala akses listrik.
Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dukung Ketahanan Pangan
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, menegaskan bahwa program smart farming ini merupakan bagian integral dari komitmen PLN untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, program ini juga berfokus pada pembangunan desa yang berbasis inovasi dan kemandirian energi.
Rizky menyatakan bahwa PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang aktif. Ia mencontohkan bahwa SuperSUN dan smart farming menjadi bukti nyata bagaimana listrik dapat menjangkau dan mengubah sektor pertanian secara signifikan.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyambut positif inisiatif ini dan mengapresiasi kontribusi PLN dalam pembangunan daerah. Terutama di sektor pertanian yang kini mulai memasuki era digital dan berbasis energi bersih, kolaborasi ini sangat relevan.
Menurut Egi, program smart farming ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam mempercepat modernisasi pertanian melalui teknologi dan energi baru terbarukan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan kementerian ini dianggap sebagai wujud nyata sinergi yang saling menguntungkan.