PLN Siapkan Ribuan SPKLU untuk Libur Lebaran 2025, Antisipasi Lonjakan Kendaraan Listrik
PLN menyiapkan 1.000 SPKLU di jalur mudik Trans-Jawa-Sumatra untuk menghadapi lonjakan pengguna kendaraan listrik hingga 500 persen selama Lebaran 2025.

Jakarta, 10 Maret 2024 (ANTARA) - PT PLN (Persero) memastikan kesiapannya menghadapi lonjakan kendaraan listrik (EV) selama periode mudik Lebaran 2025. PLN telah menyiapkan sebanyak 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 615 lokasi strategis di sepanjang jalur mudik Trans-Jawa-Sumatra. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pengguna kendaraan listrik selama periode libur Idul Fitri mendatang.
Direktur Utama PLN, Edi Srimulyanti, dalam keterangan resminya pada Senin (10/3), menyatakan bahwa PLN telah melakukan pemetaan titik-titik strategis untuk memastikan akses SPKLU yang mudah bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. "Kami telah melakukan assessment dan pemetaan titik-titik strategis untuk memastikan kemudahan akses SPKLU bagi para pemudik pengguna kendaraan listrik," ujar Edi.
Tidak hanya penyediaan SPKLU, PLN juga memastikan seluruh SPKLU yang disiapkan tersebut beroperasi selama 24 jam penuh dan dilengkapi dengan petugas yang siap membantu para pengguna kendaraan listrik. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Antisipasi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
PLN memprediksi akan terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik Lebaran 2025. Berdasarkan proyeksi PLN, penggunaan kendaraan listrik untuk mudik diprediksi akan meningkat hingga 500 persen, dari 4.314 kendaraan pada tahun 2024 menjadi 21.570 kendaraan pada tahun 2025. Angka ini menunjukkan tren positif dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, PLN telah berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya yang memadai. Saat ini, PLN mengoperasikan 3.529 unit SPKLU yang tersebar di 2.400 lokasi di seluruh Indonesia. Rinciannya, 431 unit di Sumatera, 2.448 unit di Jawa, 166 unit di Bali, 215 unit di Kalimantan, 145 unit di Sulawesi, 26 unit di Maluku, 72 unit di Nusa Tenggara, dan 26 unit di Papua.
Sebagai langkah tambahan, PLN juga telah menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang akan ditempatkan di sepanjang jalur Trans-Jawa-Sumatra untuk memberikan fleksibilitas dan jangkauan yang lebih luas. Dengan demikian, pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat lebih mudah menemukan titik pengisian daya di sepanjang perjalanan.
Dukungan Teknologi Melalui Aplikasi PLN Mobile
PLN juga memberikan dukungan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi SPKLU terdekat. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan mengidentifikasi titik pengisian daya yang optimal.
"Dengan adanya fitur-fitur tersebut di aplikasi PLN Mobile, pelanggan akan lebih mudah menemukan SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan Trip Planner," tambah Edi Srimulyanti. Fitur ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik Lebaran 2025.
PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dan memberikan dukungan teknologi yang memadai untuk mendukung transisi energi dan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.