3.500 SPKLU Siap Optimal Layani Pemudik Lebaran 2024
Jelang mudik Lebaran 2024, pemerintah memastikan setidaknya 3.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi optimal di seluruh Indonesia dengan jarak antar SPKLU sekitar 26 kilometer.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan setidaknya 3.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan beroperasi secara optimal di seluruh Indonesia untuk melayani pemudik Lebaran 2024. Pernyataan ini disampaikan di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (25/3). Kesiapan ini dilakukan untuk menghadapi peningkatan signifikan penggunaan kendaraan listrik selama periode mudik.
"Kami telah menyiapkan sekitar 3.500 SPKLU dengan jarak antar SPKLU sekitar 26 kilometer," ungkap Menteri Bahlil. Jarak tersebut dipilih agar pemudik dapat dengan mudah mengisi daya kendaraan listrik mereka selama perjalanan mudik.
Peningkatan jumlah SPKLU dan optimalisasi operasionalnya dilakukan seiring dengan peningkatan penggunaan mobil listrik di Indonesia yang telah meningkat sekitar lima hingga enam kali lipat. Hal ini menunjukkan tren positif adopsi kendaraan listrik di Tanah Air dan antisipasi pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur pendukungnya.
Layanan Pendukung Kendaraan Listrik
PT PLN (Persero) turut mendukung kelancaran mudik dengan kendaraan listrik melalui berbagai layanan. Di Jawa Timur, PLN menyediakan layanan Mobile SPKLU untuk kendaraan yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Layanan ini memastikan pemudik tetap dapat melanjutkan perjalanan tanpa hambatan berarti.
Selain itu, PLN juga telah meluncurkan aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur trip planner. Fitur ini sangat membantu pemudik karena menyediakan informasi lokasi SPKLU, persentase daya baterai secara real-time, dan notifikasi penyelesaian pengisian daya. Dengan demikian, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih terarah dan efisien.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memprediksi peningkatan tren pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dan transaksi SPKLU. Untuk memastikan pelayanan optimal, PLN telah menyiapkan 1.680 petugas yang akan siaga selama 24 jam di SPKLU.
Proyeksi Peningkatan Penggunaan Kendaraan Listrik
PLN memproyeksikan peningkatan penggunaan kendaraan listrik selama periode Lebaran 2025 hingga 500 persen, mencapai 21.570 kendaraan. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan 4.314 kendaraan pada tahun 2024. Proyeksi ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan memproyeksikan total 146,48 juta orang Indonesia akan melakukan mudik Lebaran 2025, turun 24 persen dari 193,6 juta pada tahun lalu. Meskipun jumlah pemudik menurun, peningkatan penggunaan kendaraan listrik tetap menjadi fokus perhatian pemerintah dalam memastikan kelancaran arus mudik.
Dengan kesiapan infrastruktur pengisian daya yang memadai dan layanan pendukung yang komprehensif, pemerintah berupaya memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi karbon di Indonesia.