3.500 SPKLU Siap Optimal, Layani Pemudik Listrik Lebaran 2024
Jelang Lebaran 2024, sebanyak 3.500 SPKLU siap beroperasi optimal di seluruh Indonesia untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, dengan jarak antar SPKLU sekitar 26 kilometer.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Sebanyak 3.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan beroperasi secara optimal di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Bahlil di Surabaya pada Selasa lalu, menjawab kekhawatiran akan ketersediaan daya bagi kendaraan listrik selama perjalanan mudik.
Menurut Menteri Bahlil, jarak antara setiap SPKLU dirancang sekitar 26 kilometer. Strategi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan mobil listrik dalam mengisi daya baterai kendaraannya. Keputusan ini diambil berdasarkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan listrik di Indonesia, yang diperkirakan meningkat lima hingga enam kali lipat.
Langkah masif pembangunan SPKLU ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung transisi energi dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat pengguna kendaraan listrik. Selain tersedianya SPKLU, berbagai upaya lain juga dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik para pengguna kendaraan listrik.
Jaminan Daya Listrik dan Fasilitas Pendukung
PLN turut berperan aktif dalam memastikan kelancaran mudik pengguna kendaraan listrik. Di Jawa Timur misalnya, PLN telah menyediakan SPKLU Mobile sebagai solusi alternatif pengisian daya jika terjadi kendala di tengah perjalanan. Inovasi ini memberikan rasa aman dan mengurangi kecemasan para pemudik.
Selain SPKLU Mobile, PLN juga menghadirkan aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur road trip planner. Fitur ini sangat membantu para pemudik dengan memberikan informasi real-time mengenai lokasi SPKLU terdekat, persentase daya baterai, dan notifikasi ketika pengisian daya selesai. Fitur ini memberikan kemudahan perencanaan perjalanan dan mengurangi risiko kehabisan daya di tengah jalan.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memproyeksikan peningkatan signifikan pada jumlah transaksi SPKLU selama periode mudik Lebaran tahun ini. Diperkirakan akan terjadi kenaikan hingga lima kali lipat, mencapai 7.625 transaksi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PLN telah menyiapkan 1.680 petugas yang siaga selama 24 jam di berbagai SPKLU.
Infrastruktur Tambahan di Jawa Timur
Sebagai bentuk kesiapan menghadapi lonjakan permintaan pengisian daya, PLN juga menambah infrastruktur kelistrikan di Jawa Timur. Penambahan ini meliputi 339 unit SPKLU baru, baik di rest area maupun jalur non-tol. Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Dengan tersedianya SPKLU yang tersebar luas dan didukung oleh berbagai fasilitas pendukung, diharapkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman dan aman. Kesiapan infrastruktur ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dan PLN dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang handal di Indonesia.
Optimalisasi SPKLU ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Dengan adanya jaminan ketersediaan daya dan berbagai fasilitas pendukung, diharapkan arus mudik Lebaran 2024 dapat berjalan lancar dan tanpa kendala bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.