PLN Sulselrabar Siagakan 71 Posko, Jamin Listrik Andal Selama Ramadan dan Idul Fitri
PLN Sulselrabar siapkan 71 posko siaga dan 2.278 personel untuk memastikan pasokan listrik andal selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, termasuk 61 SPKLU untuk kendaraan listrik.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memastikan pasokan listrik andal selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Hal ini dilakukan dengan menyiagakan 71 posko siaga kelistrikan dan mengerahkan 2.278 personel. Kesiapan ini meliputi distribusi listrik, personel, dan peralatan pendukung, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah dan merayakan hari raya.
PLH General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan komitmen PLN untuk memastikan pasokan listrik aman dan lancar. "Selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri, kami memastikan kesiapan pasokan listrik agar seluruh masyarakat bisa aman, tenteram, dan bisa menjalankan ibadah serta berkumpul dengan keluarga dalam suasana yang hangat," ujar Edyansyah di Makassar, Sabtu.
PLN juga berupaya menjaga keandalan listrik dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kecukupan pasokan listrik di sistem Sulawesi Bagian Selatan. Langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
Kesiapan Infrastruktur dan Personel PLN Sulselrabar
Untuk mendukung kelancaran pasokan listrik, PLN Sulselrabar telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung. Tersedia 164 genset, 37 uninterruptible power supply (UPS), 85 unit gardu bergerak (UGB), 12 crane, 294 mobil, dan 166 motor operasional. Selain itu, 10 tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga disiagakan untuk menangani potensi gangguan.
PLN juga telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal untuk memastikan jaringan distribusi dalam kondisi aman. Langkah antisipatif ini bertujuan meminimalisir potensi gangguan selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri. Dengan demikian, diharapkan pelayanan listrik kepada masyarakat dapat berjalan optimal.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengguna kendaraan listrik, PLN menyediakan 61 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 53 lokasi di Sulselrabar. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran.
Pelaporan Gangguan dan Aplikasi PLN Mobile
PLN mengimbau masyarakat untuk melaporkan langsung gangguan listrik melalui fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini menyediakan akses mudah dan cepat untuk melaporkan masalah kelistrikan. Dengan demikian, PLN dapat segera merespon dan mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.
Sistem pelaporan yang terintegrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penanganan gangguan dan meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat. PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pasokan listrik tetap andal selama Ramadan dan Idul Fitri.
Langkah-langkah yang telah dilakukan PLN Sulselrabar menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi potensi peningkatan beban listrik selama Ramadan dan Idul Fitri. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan personel yang terlatih, PLN berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan merayakan hari raya.
Selain itu, PLN juga menekankan pentingnya pemeliharaan rutin dan antisipasi potensi gangguan. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.