PLN Siagakan 1.221 Personel Amankan Listrik Selama Ramadhan di Papua
PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat siagakan 1.221 personel dan 50 posko siaga untuk mengamankan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri di Papua dan Papua Barat.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memastikan pasokan listrik tetap aman selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Untuk itu, sebanyak 1.221 personel telah disiagakan untuk menjaga kelancaran sistem kelistrikan di seluruh wilayah kerja mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan ibadah umat muslim di Papua dan Papua Barat dapat berjalan khusyuk tanpa kendala pemadaman listrik.
General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, menyatakan kesiapan PLN dalam menghadapi peningkatan kebutuhan listrik selama bulan Ramadhan. Selain personel, PLN juga menyiapkan 50 posko siaga yang tersebar di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah Papua dan Papua Barat. Posko-posko ini akan menjadi pusat koordinasi dan respon cepat terhadap setiap laporan gangguan kelistrikan.
"Kami akan terus memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan maksimal, khususnya pada perayaan hari besar keagamaan seperti saat ini," ujar Rizky Mochamad di Jayapura, Selasa (4/4). PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar ibadah Ramadhan dapat dijalankan dengan nyaman dan tenang.
Upaya Pengamanan Sistem Kelistrikan di Papua
PLN telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan selama Ramadhan. Salah satu upaya tersebut adalah penyisiran jaringan dan pemangkasan dahan-dahan pohon yang berpotensi mengganggu distribusi listrik. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat menyebabkan pemadaman listrik.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung untuk mengatasi gangguan yang mungkin terjadi. Peralatan tersebut antara lain 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 unit uninterruptible power supply (UPS), 34 unit crane, sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Kabel dan Kubikel bergerak (UKKB), dan 98 unit mobile genset. Semua peralatan ini telah didistribusikan ke setiap posko siaga yang telah disiapkan.
Rizky Mochamad menambahkan bahwa PLN juga telah menyiapkan sistem outage management pada command center untuk menangani laporan gangguan dengan cepat. Pelanggan dapat melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile dan akan ditanggapi dengan segera. PLN juga memprioritaskan pengamanan pada 150 lokasi, sebagian besar merupakan tempat ibadah, untuk memastikan kelancaran ibadah selama Ramadhan.
Prioritas Pengamanan Tempat Ibadah
PLN memprioritaskan pengamanan kelistrikan di 150 lokasi, yang sebagian besar adalah tempat ibadah. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah selama bulan Ramadhan. PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
Dengan kesiapan personel, posko siaga, dan peralatan yang memadai, PLN optimis dapat menjaga keandalan sistem kelistrikan di Papua dan Papua Barat selama Ramadhan dan Idul Fitri. PLN berharap langkah-langkah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan listrik dan melaporkan segera jika terjadi gangguan. Kerjasama antara PLN dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kelancaran pasokan listrik selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh PLN, diharapkan masyarakat di Papua dan Papua Barat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan gangguan listrik. PLN berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggannya.