PLN NTB Siap Siaga Listrik Selama Ramadan, Laporkan Gangguan Lewat PLN Mobile
PLN NTB siagakan 1.957 personel dan peralatan untuk jaga keandalan listrik selama Ramadan, masyarakat bisa lapor gangguan via aplikasi PLN Mobile.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapannya dalam menjaga pasokan listrik selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, mengumumkan kesiapan tersebut di Mataram pada Selasa, 04 Maret 2025. PLN mengajak masyarakat NTB untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna melaporkan segala permasalahan kelistrikan yang dialami.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen PLN dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat NTB selama menjalankan ibadah di bulan suci. Sudjarwo menekankan pentingnya pasokan listrik yang andal agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa gangguan. "Tim kami siap bekerja keras untuk memastikan listrik tetap menyala selama Ramadan. Kami berharap dengan adanya perhatian ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan listrik," ujarnya.
PLN telah menyiapkan strategi komprehensif untuk menghadapi potensi gangguan kelistrikan selama Ramadan. Persiapan ini mencakup penyiapan personel, peralatan, dan material cadangan yang memadai untuk memastikan respon cepat dan efektif terhadap setiap laporan gangguan.
Kesiapan Personel dan Peralatan PLN NTB
Untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadan, PLN NTB telah menyiagakan sebanyak 1.957 personel. Jumlah tersebut terdiri dari 845 personel internal PLN, 1.112 tenaga ahli teknis (TAD) dan mitra kerja. Selain personel, PLN juga telah menyiapkan 93 unit peralatan pendukung dan 326 unit kendaraan operasional untuk menunjang kinerja tim di lapangan.
Material cadangan juga telah disiapkan dalam jumlah yang cukup untuk menangani berbagai jenis gangguan listrik. Tim siaga ini tersebar di seluruh wilayah NTB, dengan fokus pada daerah-daerah strategis di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa yang memiliki aktivitas ibadah tinggi selama Ramadan. Pembagian zona kerja yang terkoordinasi memastikan respon cepat terhadap setiap laporan gangguan.
Seluruh personel yang terlibat telah melalui pelatihan khusus untuk menghadapi berbagai skenario gangguan listrik. Mereka akan beroperasi selama 24 jam penuh selama Ramadan untuk memastikan kestabilan pasokan listrik. "Kami telah mempersiapkan tim ini sejak akhir Februari 2025. Mereka akan beroperasi 24 jam selama Ramadan untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil," kata Sudjarwo.
Pentingnya Keandalan Listrik Selama Ramadan
Keandalan pasokan listrik merupakan hal yang krusial selama Ramadan. Listrik dibutuhkan untuk berbagai aktivitas ibadah, seperti shalat tarawih, tadarus Al-Quran, dan persiapan sahur. Gangguan listrik dapat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan ibadah masyarakat. Oleh karena itu, komitmen PLN untuk memastikan pasokan listrik yang stabil selama bulan suci ini sangatlah penting.
PLN membagi tim siaga ke dalam beberapa zona kerja, masing-masing dilengkapi dengan kendaraan operasional dan peralatan pendukung. Tim ini akan berkoordinasi dengan posko siaga untuk merespon gangguan secara cepat dan efisien. Dengan kesiapan yang matang ini, PLN UIW NTB berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama Ramadan 1446 Hijriah.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan setiap gangguan kelistrikan yang dialami. Dengan demikian, PLN dapat segera merespon dan mengatasi masalah tersebut, sehingga kenyamanan dan kelancaran ibadah masyarakat selama Ramadan dapat terjaga.
PLN Mobile menyediakan platform yang mudah diakses dan praktis untuk melaporkan gangguan, sehingga masyarakat tidak perlu repot menghubungi call center atau datang langsung ke kantor PLN. Kecepatan pelaporan melalui aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan gangguan dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Kesimpulan
Dengan kesiapan yang menyeluruh, PLN NTB berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama bulan Ramadan. Masyarakat dapat berkontribusi dengan melaporkan gangguan melalui PLN Mobile untuk memastikan ibadah berjalan lancar dan khusyuk.