PLN UIW MMU Pastikan Pasokan Listrik Lancar Selama Ramadhan di Maluku dan Maluku Utara
PT PLN UIW MMU memastikan pasokan listrik aman dan andal di Maluku dan Maluku Utara selama Ramadhan 1446 H, dengan dukungan 1.250 personel dan 223 kendaraan operasional.

PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan pasokan listrik di Maluku dan Maluku Utara tetap aman, lancar, dan andal selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, di Ambon pada Jumat, 28 Februari 2024. PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran ibadah masyarakat selama bulan Ramadhan.
Persiapan tersebut meliputi kesiapan infrastruktur kelistrikan, penambahan personel, dan penyediaan peralatan pendukung. Total daya mampu yang dimiliki PLN UIW MMU mencapai 370.594 MW, dengan beban puncak 250.575 MW, dan daya cadangan 120.019 MW. Kondisi sistem kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara saat ini dilaporkan normal, dengan kecukupan daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.
PLN UIW MMU juga telah menyiagakan 1.250 personel dan 20 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang akan tersebar di 203 posko di Maluku dan Maluku Utara. Posko-posko tersebut akan ditempatkan di titik-titik strategis, seperti gardu induk, pusat pembangkit, dan lokasi-lokasi penting lainnya untuk memastikan respon cepat terhadap potensi gangguan.
Sistem Kelistrikan Maluku dan Maluku Utara dalam Kondisi Aman
Awat Tuhuloula menjelaskan bahwa PLN UIW MMU memiliki 165 sistem isolated, dengan 98 unit di Maluku dan 67 unit di Maluku Utara. Di Maluku, daya mampu pasok mencapai 222,86 MW dengan beban puncak 133,9 MW, sementara Maluku Utara memiliki daya mampu 152,31 MW dan beban puncak 115,62 MW. Khusus untuk Pulau Ambon, daya mampu diperkirakan mencapai 100,56 MW dengan beban puncak 58,21 MW hingga Idul Fitri, dan Ternate memiliki daya mampu 58,60 MW dengan beban puncak 41,25 MW.
"Semua sistem tercatat dalam kondisi normal, sehingga dapat kami pastikan bahwa pasokan listrik akan aman dan andal selama Bulan Suci Ramadhan," tegas Awat. PLN juga telah menyiapkan 223 kendaraan operasional, terdiri dari 67 kendaraan roda dua dan 156 kendaraan roda empat, untuk mendukung mobilitas tim dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan.
Tidak hanya itu, PLN juga memperhatikan kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Tersedia 12 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk memastikan ketersediaan daya bagi pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik.
Dukungan Aplikasi PLN Mobile
PLN UIW MMU juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk berbagai kebutuhan layanan kelistrikan. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran tagihan, pembelian token listrik, memantau penggunaan listrik, dan melakukan simulasi permohonan pasang baru, perubahan daya, atau penyambungan sementara.
"Berbagai persiapan telah dilakukan dari sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi. Semua kebutuhan teknis dan non teknis pun disiapkan agar pasokan listrik tetap stabil selama Ramadan. Kami yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Maluku dan Maluku Utara," ujar Awat. Dengan persiapan yang matang ini, PLN optimis dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pasokan listrik tetap lancar selama Ramadhan.
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan listrik dan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan akses layanan kelistrikan. Dengan kolaborasi antara PLN dan masyarakat, diharapkan ibadah Ramadhan dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.