PMI Lebak Gelar Donor Darah Massal: Stok Darah Kritis, Butuh 30 Kantong per Hari
PMI Lebak menggelar donor darah massal di Rangkasbitung untuk mengatasi kekurangan stok darah yang kritis, terutama golongan A dan AB, dengan permintaan mencapai 30 kantong per hari.

Lebak, Banten, 5 Mei 2024 - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi donor darah massal di kawasan Alun-alun Timur Rangkasbitung. Aksi ini dipicu oleh krisis stok darah yang mengancam ketersediaan darah untuk pasien di rumah sakit setempat.
Direktur Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmatullah, mengungkapkan keprihatinannya. "Kita hingga kini masih kekurangan stok untuk memenuhi permintaan darah pasien rumah sakit," ujarnya di Lebak, Senin. Permintaan darah di RSUD Adjidarmo, RS Misi, dan RS Kartini Rangkasbitung terbilang tinggi, mencapai 30 kantong per hari.
Kekurangan stok ini sangat memprihatinkan. Dari total stok 494 kantong, jumlah tersebut masih jauh dari cukup. Golongan darah A hanya memiliki 45 kantong dan golongan darah AB hanya 32 kantong, kondisi yang sangat kritis mengingat tingginya permintaan. Sementara, golongan darah B memiliki 119 kantong dan golongan O sebanyak 298 kantong, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua pekan.
Donor Darah Kolaborasi dengan Serikat Pekerja
Untuk mengatasi krisis ini, PMI Lebak menggandeng Serikat Pekerja Nasional (SPN) dalam kegiatan donor darah yang bertepatan dengan Hari Buruh. "Kami hari ini menggelar donor berkolaborasi dengan SPN yang merayakan Hari Buruh di alun-alun timur Rangkasbitung," jelas dr. Firman. Langkah ini diharapkan dapat menambah stok darah yang sangat dibutuhkan.
Sebagai alternatif, PMI Lebak selama ini mengandalkan pengganti donor dari keluarga pasien, terutama untuk kasus gawat darurat. Namun, hal ini tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pasien. "Kami satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan darah itu melalui pengganti pendonor dari keluarga, terlebih pasien gawat darurat," tambah dr. Firman.
Lebih lanjut, dr. Firman menjelaskan manfaat donor darah bagi kesehatan pendonor. "Sebetulnya manfaat donor ada beberapa untuk kesehatan, di antaranya sirkulasi darah berjalan lancar, menyehatkan organ tubuh serta kondisi badan segar, juga dapat mencegah stroke." Ia pun mengajak masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darahnya.
Ajakan Partisipasi Masyarakat
PMI Lebak menyerukan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. "Kami minta ASN, kepolisian, mahasiswa, pelajar dan masyarakat secara sukarela menjadi pendonor darah untuk membantu pasien yang membutuhkan darah," ajak dr. Firman. Aksi donor darah ini diharapkan dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi darah.
Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi Mulyadi (40), warga Rangkasbitung, yang dengan sukarela mendonorkan darahnya. "Kami merasa senang sebagai pendonor untuk membantu pasien yang membutuhkan darah," ungkap Mulyadi.
Kegiatan donor darah ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat terhadap sesama dan upaya untuk mengatasi krisis stok darah di Kabupaten Lebak. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.
Selain itu, PMI Lebak juga berencana untuk melakukan sosialisasi lebih gencar kepada masyarakat mengenai pentingnya donor darah dan manfaatnya bagi kesehatan. Dengan begitu, diharapkan ketersediaan darah di Kabupaten Lebak dapat terpenuhi dengan optimal dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.