PMI Rejang Lebong Gelar Gebyar Donor Darah Jelang Ramadhan
PMI Rejang Lebong mengadakan gebyar donor darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah selama Ramadhan 1446 H, karena stok darah yang ada saat ini hanya 23 kantong.

Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, bersiap menghadapi bulan Ramadhan 1446 H. Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat terbilang minim, sehingga PMI setempat bergerak cepat. Mereka menggelar gebyar donor darah untuk mengantisipasi kebutuhan selama bulan puasa. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Februari 2025 di UDD PMI Rejang Lebong, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup.
Gebyar Donor Darah Ramadhan: Antisipasi Kebutuhan Darah
"Insya Allah tanggal 26 sampai 28 Februari 2025 nanti kita akan mengadakan gebyar Ramadhan donor untuk stok bulan Ramadhan nanti," jelas Mardiani, tenaga sukarela Unit Donor Darah (UDD) PMI Rejang Lebong, saat dihubungi Senin lalu. Kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan yang ingin berkontribusi membantu sesama.
Mardiani menjelaskan, tingginya permintaan darah dari berbagai pihak menjadi alasan utama kegiatan ini. "Pasien banyak sekali yang meminta bantuan darah ke PMI Rejang Lebong sehingga kita membutuhkan penambahan stok," terangnya. Donor darah sebelumnya di Gereja Pasar De Curup pada 16 Februari 2025 berhasil mengumpulkan 25 kantong darah, namun masih belum cukup.
Stok Darah Minim: Golongan Darah Langka Jadi Perhatian
Saat ini, stok darah di Bank Darah PMI Rejang Lebong hanya tersisa 23 kantong. Rinciannya: empat kantong darah A, tiga kantong darah B, tujuh kantong darah O, dan sembilan kantong darah AB. Jumlah ini sangat terbatas mengingat tingginya permintaan, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Rejang Lebong.
Darah tersebut tidak hanya untuk warga Rejang Lebong yang membutuhkan operasi di RSUD Rejang Lebong dan fasilitas kesehatan lainnya. PMI Rejang Lebong juga sering membantu daerah lain. "Tadi ada warga dari Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan darah sebanyak lima kantong untuk operasi, kemudian juga ada warga dari Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan yang meminta tiga kantong darah," tambah Mardiani.
Sumber Stok Darah dan Harapan PMI
Selama ini, PMI Rejang Lebong mendapatkan stok darah dari berbagai sumber. Pendonor tetap, relawan PMI, dan keluarga pasien menjadi andalan utama. Kegiatan donor darah keliling yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, swasta, dan masyarakat juga turut berkontribusi.
Mardiani berharap, gebyar donor darah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. "Kita berharap kegiatan penggalangan donor darah yang dilakukan PMI Rejang Lebong nantinya menggugah kesadaran masyarakat untuk menyumbangkan darahnya guna membantu warga yang membutuhkannya," harapnya. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup selama Ramadhan dan seterusnya.
Kesimpulan: Kebutuhan Darah dan Kepedulian Masyarakat
Kegiatan gebyar donor darah yang diinisiasi oleh PMI Rejang Lebong merupakan langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan darah selama bulan Ramadhan. Minimnya stok darah saat ini menjadi perhatian serius, dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan berhasil memenuhi target pengumpulan darah.