PMI Jakarta Barat Gencarkan Donor Darah Jelang Ramadhan
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menggencarkan donor darah untuk mengantisipasi kekurangan stok menjelang Ramadhan, karena jumlah pendonor cenderung menurun selama bulan puasa.

Jakarta, 14 Februari 2025 - Menjelang bulan Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat meningkatkan upaya pengumpulan darah untuk mencegah kekurangan stok. Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, mengungkapkan strategi yang diterapkan, yaitu menggencarkan kegiatan donor darah malam hari dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini penting karena kebutuhan darah tetap tinggi, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi rutin.
Antisipasi Penurunan Pendonor Selama Ramadhan
Menurut Beky Mardani, masyarakat cenderung kurang antusias mendonorkan darah sebelum dan selama bulan puasa. "Di bulan puasa, jumlah pendonor biasanya berkurang karena banyak yang ragu untuk mendonorkan darah saat berpuasa. Padahal, donor darah tidak membatalkan puasa dan aman dilakukan, baik sebelum berbuka maupun setelahnya," jelas Beky.
Meskipun demikian, PMI Jakarta Barat tetap optimis. Sepanjang tahun 2024, mereka telah mengumpulkan 17.567 kantong darah di kantor PMI dan 24.273 kantong darah melalui kegiatan donor darah di berbagai lokasi seperti instansi pemerintahan, perusahaan, dan lingkungan masyarakat. "Dengan angka ini, kita optimistis bisa terus memenuhi kebutuhan darah, termasuk di bulan Ramadan. Kami mengajak masyarakat untuk tetap berdonor di waktu yang sesuai agar dapat membantu sesama yang membutuhkan," tambah Beky.
Pelayanan Donor Darah Selama Ramadhan
PMI Jakarta Barat memastikan pelayanan donor darah tetap optimal selama Ramadhan, baik di kantor PMI maupun melalui mobil unit yang akan beroperasi di berbagai lokasi strategis. Langkah ini diambil untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
Kebutuhan Darah Berbasis Permintaan Rumah Sakit
Kepala Seksi Donor Darah PMI Jakarta Barat, Alif, menjelaskan bahwa target pengumpulan darah di tahun 2025 disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit setempat. "Dari koordinator UPD PMI Jakarta Barat, tidak ada target. Kenapa? Karena, kami menyesuaikan kebutuhan permintaan darah rumah sakit. Apabila rumah sakit banyak kebutuhan darah maka akan meningkat, begitu pula kegiatan pendonoran yang kita lakukan," ungkap Alif.
Hal ini menunjukkan komitmen PMI Jakarta Barat untuk memastikan ketersediaan darah selalu mencukupi kebutuhan pasien. Dengan mengutamakan permintaan rumah sakit, PMI dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif dan efisien.
Ajakan kepada Masyarakat
PMI Jakarta Barat mengajak masyarakat untuk tetap aktif berpartisipasi dalam donor darah, terutama menjelang dan selama bulan Ramadhan. Donor darah merupakan tindakan kemanusiaan yang sangat penting dan dapat menyelamatkan nyawa. Kegiatan ini aman dilakukan dan tidak membatalkan puasa. Mari bersama-sama mendukung ketersediaan darah untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya sosialisasi yang gencar dan pelayanan yang optimal, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya donor darah dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. PMI Jakarta Barat berkomitmen untuk memastikan ketersediaan darah bagi seluruh masyarakat yang membutuhkannya.