Stok Darah Samarinda Aman hingga Lebaran, PMI Kaltim Pastikan Cukup

PMI Kaltim memastikan stok darah di Samarinda aman hingga Idul Fitri 1446 H berkat capaian donor darah yang melampaui target di bulan Februari 2025.

Samarinda, 18 Maret 2025 - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Timur memastikan stok darah di Kota Samarinda aman selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini berkat gencarnya kegiatan donor darah yang dilakukan sepanjang Februari 2025, menjelang bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan lebih dari 500 kantong darah, melampaui target awal.

Ketua PMI Kaltim, Sayid Irwan, menyatakan, "Dari target 500 kantong darah yang dipatok pada Februari lalu untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri, ternyata capaiannya melebihi 500 kantong. Jadi, dalam kondisi normal, bisa dipastikan stok darah aman, seperti penghitungan rata-rata per bulan."

Pernyataan tersebut disampaikan Irwan di Samarinda pada Selasa, 18 Maret 2025. Namun, ia juga mengingatkan bahwa situasi darurat, seperti kecelakaan massal yang membutuhkan banyak darah, dapat menyebabkan stok darah menjadi terbatas. Kondisi tersebut, menurutnya, termasuk dalam kategori "tidak normal" karena di luar perkiraan.

Stok Darah Aman, Tapi Tetap Waspada

Meskipun stok darah di Samarinda saat ini tergolong aman, PMI Kaltim tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mendonorkan darah secara rutin. Hal ini penting mengingat sebagian besar penduduk Kalimantan Timur beragama Islam dan berpuasa di bulan Ramadhan, sehingga jumlah pendonor darah di siang hari cenderung berkurang.

Irwan menjelaskan, "Sebagian besar penduduk Kaltim adalah Muslim, sehingga mereka berpuasa dan kemungkinan kecil melakukan donor darah di siang hari. Sedangkan pada malam hari, jumlah pendonor tetap ada, namun tentu tidak sebanyak di siang hari di luar Ramadhan. Ini merupakan siklus biasa setiap tahunnya."

Untuk mengantisipasi penurunan jumlah pendonor selama Ramadhan, UDD PMI di setiap kabupaten/kota di Kalimantan Timur terus melakukan inovasi. Upaya ini meliputi pengingat kepada pendonor rutin dan kampanye untuk mengajak masyarakat yang belum pernah mendonorkan darah untuk berpartisipasi.

Manfaat Donor Darah: Setetes Darah, Nyawa Terselamatkan

PMI Kaltim gencar mensosialisasikan manfaat donor darah, baik bagi penerima maupun pendonor. Slogan "Setetes darah Anda berarti nyawa bagi orang lain" menjadi pengingat akan dampak positif dari aksi kemanusiaan ini.

Selain menyelamatkan nyawa orang lain, donor darah juga memberikan manfaat bagi kesehatan pendonor. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum dan sesudah donor darah dapat membantu mendeteksi penyakit secara dini. Pemeriksaan ini merupakan prosedur standar yang dilakukan untuk memastikan keamanan transfusi darah.

Pemeriksaan tersebut meliputi deteksi penyakit berbahaya seperti HIV, sifilis, hepatitis B, dan hepatitis C. Langkah ini penting untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah dan menjamin keselamatan baik pendonor maupun penerima darah.

Dengan demikian, PMI Kaltim berharap masyarakat tetap antusias dalam mendonorkan darahnya, sehingga ketersediaan darah di Samarinda tetap terjaga dan mencukupi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri, serta sepanjang tahun.